Ketum PJSI Sumut : Pemilihan Ketum KONISU Diminta Sportif dan Harus Satu Priode Jadi Pengurus

REDAKSI MEDAN

- Redaksi

Kamis, 10 April 2025 - 12:31 WIB

5032 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan

Ketua Umum Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatera Utara, Muhammad Arief Fadhillah, secara tegas menyampaikan keprihatinannya atas minimnya jumlah calon Ketua Umum KONI Sumut mendaftar jelang pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Sumut.

Tim penjaringan dan penyaringan resmi membuka pendaftaran calon Ketua Umum KONI Sumut pada, Selasa (8/4/2025). Hingga saat ini, baru dua tokoh yang mengambil formulir pendaftaran, yakni Hatunggal Siregar dan Parluatan Siregar.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara Parluatan diketahui merupakan mantan atlet dan pernah aktif mengurus cabang olahraga atletik melalui PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

“Artinya sangat disayangkan hanya dua calon yang berkompetisi. Padahal sebelumnya ada tiga nama yang santer disebut-sebut akan maju. Sebab pemilihan Ketum KONI ini ibarat pilkadanya olahraga. Seharusnya berlangsung meriah, gembira, dan memberi banyak pilihan bagi insan olahraga,” kata Arief pengenuh harap, Senin (8/4/2025).

Arief juga menyoroti adanya pernyataan dari Ketua KONI Sumut dengan menyebutkan, pemilihan sebaiknya dilakukan secara aklamasi. Ia menilai pernyataan tersebut berpotensi menggiring opini dan mencederai netralitas yang seharusnya dijaga oleh pimpinan KONI tersebut.

Baca Juga :  ‎Tragedi di Tengah Pesta Rakyat: Tiga Nyawa Melayang dalam Acara Resepsi Putra Gubernur dan Putri Wakil Bupati Garut

“Selayaknya Ketua KONI Sumut bersikap netral. Karena pernyataan itu benar-benar mencederai nilai-nilai sportifitas. Kita ini insan olahraga, seharusnya menjunjung tinggi sportifitas, bukan hanya slogan kosong disetiap acara-acara olahraga,” kata Arief lebih tegas.

Lebih lanjut, Arief berharap kepada kedua calon yang sudah mengambil formulir benar-benar memenuhi syarat pendaftaran, salah satunya adalah, pengalaman minimal satu periode di dunia keolahragaan, baik di kepengurusan provinsi cabang olahraga maupun di KONI.

Diketahui dalam persyaratan yang dimaksud berisi “Calon Ketua Umum pernah menjadi salah satu pengurus atau sedang menjabat sebagai pengurus Pengprov/Badan fungsional Cabang olahraga atau pengurus KONI kabupaten/kota atau pernah menjadi pengurus KONI Sumatra Utara dan minimal 1 (satu) periode.”

Selain itu, para bakal calon akan mengambil formulir dan harus memenuhi persyaratan dengan rekomendasi tertulis dukungan 30 persen dari 33 KONI Kabupaten/Kota (11 KONI kabupaten/kota) dan 62 Pengprov/Badan fungsional (18 pengprov) dengan dukungan yang masih aktif.

“Syarat ini sudah diputuskan dalam Rakerda KONI Desember 2024 lalu. Dan kami dari Pengprov PJSI Sumut bahkan mengingatkan agar syarat itu tidak diubah. Semua peserta menyatakan setuju dan Pak Sakir langsung mengetuk palu tiga kali sebagai tanda pengesahan,” tambahnya.

Baca Juga :  Kemenkumham Dorong Tata Kelola Pemasyarakatan Lebih Baik, 10 Narapidana Dipindahkan dari Rutan Medan

Sebagai praktisi hukum, Arief juga telah mengkaji pasal tersebut bersama rekan-rekannya di bidang hukum, dan semua sepakat bahwa syarat satu periode tersebut adalah hal yang prinsipil.

“Kalau pendapat saya diragukan, silakan tanyakan ke tim penjaringan KONI. Saya hanya berharap Ketua Umum KONI Sumut ke depan benar-benar memperjuangkan kemajuan olahraga Sumatera Utara, bukan kepentingan segelintir orang,” ucapnya tegas.

Selain itu Arif juga berharap Calon Ketua KONI Sumut harus berbuat dulu untuk olahraga.

“Untuk itu rekam jejak di bidang olahraga juga harusnya jadi perhatian para KONI kabupaten/kota dan pengurus cabor untuk memilih pemimpin. Kita tidak mau salah pilih karena ini penting untuk prestasi olahraga kita yang saat ini sedang naik,” kata pria yang pernah memanajeri Kwarta FC saat juara nasional Divisi I 2013 dan membawa para atlet judo Sumut juara tingkat nasional dan menembus pelatnas itu mengakhiri. (ayub)

Berita Terkait

Seorang Personil BRIMOB Terkena Anak Panah Saat Meredam Aksi Tawuran Antar Warga di Belawan
Menteri IMIPAS Sebut Anak di LPKA bagian dari Generasi Emas Indonesia, 1272 Anak Telah Diusulkan Mendapatkan Remisi Anak
Seminar Sehari GKPI Angkat Tema “Perempuan Menopang Keutuhan Keluarga”
Denpom I/5 Medan Kembali Tebar Kepedulian Di Jumat Berkah
Birokrasi Sumut Gagal Disapu Bersih? Topan Ginting Kena OTT, Bobby Malah Rem Mendadak!
Herry Yap Apresiasi Profesionalisme PN Jakbar dan Kejari Jakbar dalam Penyelesaian Perkara Net 89
PT Taipan Asri Internasional tak Miliki Izin Lingkungan serta Nunggak Pajak PBB 1,197 Milyar, diduga dibekingi Oknum TNI AU
Berita Heboh di Medsos Seorang Nenek Tewas Tabrakan Dengan Iringan PJR Poldasu Ternyata Hoaks

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 11:57 WIB

“Polsek Sukodadi Monitoring P2B Dukung Ketahanan Pangan di Wilayah Sukodadi kabupaten lamongan”

Senin, 21 Juli 2025 - 11:53 WIB

” patroli kota presisi Obyek Vital Polsek sukodadi wujudkan keamanan di wilayah sukodadi”

Senin, 21 Juli 2025 - 11:47 WIB

” Polsek sukodadi laksanakan patroli kota presisi dialogis antara lain ciptakan suasana aman dan kondusif”

Senin, 21 Juli 2025 - 11:40 WIB

“PKP (PATROLI KOTA PRESISI) MONITORING CEGAH TERJADINYA BENCANA ALAM DI WILAYAH KEC.SUKODADI”

Senin, 21 Juli 2025 - 11:30 WIB

“GIAT COMMANDER WISH (CW) PAGI”

Senin, 21 Juli 2025 - 11:23 WIB

“Anggota Polsek Glagah Giat Patroli Blue Light Tengah Malam Cegah Dan Tangkal 3C Di Wilayah Polsek Glagah”

Senin, 21 Juli 2025 - 11:18 WIB

Polsek Sukorame, Laksanakan Giat Patroli malam Blue Light Cegah Gangguan Tindak Kriminalitas Jalanan malam hari

Senin, 21 Juli 2025 - 11:16 WIB

pastikan kamtibmas wilayah dan cegah kriminalitas di jam rawan Polsek Sukorame secara berkala laksanakan patroli kawasan publik dan pasar.

Berita Terbaru