Sibolga – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sibolga kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tugas pemasyarakatan secara profesional dan transparan dengan menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP), Kamis (31/07/2025). Bertempat di Aula Sahardjo, sidang diikuti oleh 24 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang mengajukan program integrasi berupa Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB), serta usulan pengangkatan sebagai Tahanan Pendamping (Tamping).
Sidang TPP dipimpin langsung oleh Ketua Tim, Krispinus Tarigan selaku Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Kasi Binadik), bersama seluruh anggota tim yang terdiri dari berbagai unsur fungsional. Turut hadir dalam sidang ini Pembimbing Kemasyarakatan dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Sibolga yang turut memberikan masukan berdasarkan asesmen dan profil warga binaan.
Dalam arahannya, Krispinus Tarigan menegaskan bahwa proses sidang TPP bukan semata formalitas, namun menjadi forum penting dalam menilai kesiapan dan kelayakan warga binaan untuk mengikuti program integrasi maupun menjalankan peran sebagai tamping.
“Sidang ini adalah momen evaluasi dan refleksi. Kami menilai bukan hanya dari aspek administratif, tetapi juga dari sisi substantif seperti perilaku, kepatuhan terhadap aturan, serta kontribusi nyata warga binaan dalam kegiatan pembinaan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa keputusan yang diambil dalam sidang TPP senantiasa berdasarkan prinsip obyektivitas, transparansi, dan akuntabilitas.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sibolga, Novriadi, memberikan apresiasi atas sinergi dan kerja keras tim TPP dalam mendukung keberhasilan program pembinaan di dalam lapas.
“Pelaksanaan sidang TPP ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk memastikan bahwa setiap hak warga binaan diberikan secara adil dan proporsional. Kami tegaskan bahwa seluruh program pembinaan, baik integrasi maupun pengangkatan tamping, dilaksanakan secara profesional, transparan, dan tanpa pungutan biaya apapun,” ujar Novriadi.
Ia juga menegaskan bahwa Lapas Sibolga berkomitmen mewujudkan sistem pemasyarakatan yang berkeadilan dan bermartabat, dengan menempatkan warga binaan sebagai subjek pembinaan yang memiliki kesempatan untuk berubah dan kembali berkontribusi positif di masyarakat. (AVID/Tim Humas Lasiga)