Ket, foto : M Perangin angin perwakilan management Bus PT Murni Expres (kaos hitam sebelah kanan) saat mendatangi SMA N 1 Tiga Binanga (SMANSATIBIN) dakam rangka silaturahmi dan sampaikan niat baik serta ungkapan permintaan maaf.
KARO – Rem tidak berfungsi baik (blong) 1 unit bus pt murni exspres nomor pintu 73 jurusan medan – kabanjahe oleng dan nyaris masuk jurang disekitar tekongan amoy Desa bandar baru, Kecamatan sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Provinsi sumatera utara. Kamis (13/2/2025) sekitar pukul 10: 15 Wib
Diketahui bahwa Bus tersebut membawa rombongan pelajar SMA N 1 Tiga Binanga berangkat menuju ke Kawasan wisata rohani di Retread Canter Desa Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang
Dalam insident tersebut dikabarkan 7 orang penumpang pelajar dan guru, mengalami luka ringan dan sempat mendapat perawatan di puskesmas terdekat. Sementara kondisi bus mengalami ringsek di bagian samping body sebelah kiri dan peot dibagian depan.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap para korban, perwakilan management Bus PT Murni Expres langsung mendatangi SMA N 1 Tiga Binanga (SMANSATIBIN) dan disambut Nurlia Br Ginting SP.d Kasek SMA N 1 Tiga Binanga, para guru dan beberapa orang siswa. Sabtu (15/2/2025) di Tiga Binanga.
M Perangin angin selaku perwakilan management Bus PT Murni Expres pada kesempatan itu mengucapkan permintaan maaf yang sebesar besarnya kepada keluarga besar SMA N 1 Tigabinanga.
“Kedatangan kami kesekolah ini selain ingin bersilaturahmi, saya mewakili pihak management Bus angkutan PT Murni Expres juga ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar besarnya kepada Pihak sekolah, guru – guru dan seluruh siswa/pelajar SMA N 1 Tiga binanga. Atas adanya insiden yang tak sengaja dialami kru dan unit bus kami. Jika masih ada siswa penumpang yang masih butuh perobatan, kusuk atau lainsebagainya kami tetap bertanggungjawab melakukan perobatan kepada korban, jangan sungkan untuk melaporkan kepada kami,” ujar Prangin angin
Lanjutnya lagi, “saat itu rem nya memang tiba tiba blong, beruntung driver saat itu tidak gugup dan masih dalam keadaan tenang, supir memilih membanting stir kekiri. Sehingga bus hanya oleng dan tidak sempat terbalik atau masuk kejurang. Dijalanan yang namanya kecelakaan kapan saja dimana saja bisa terjadi dan tentunya tidak ada yang menghendaki itu terjadi. Tidak benar jika hal itu terjadi karna driver/supir kami ugal ugalan saat mengemudikan bus, karna ada aturan yang sudah ditegaskan di perusahaan kami, bahwa supir/driver dilarang ugal ugalan dijalan dan wajib mematuhi peraturan lalulintas, jika tidak maka ada sangsi pemecatan.” Ucap perangin angin
Menyahuti ucapan pihak managemen Bus PT Murni Expres, Kasek SMA N 1 Tiga Binanga Nurlia Br Ginting menyebutkan,
“Kami juga mengucapkan terimaksih atas niat baik perusahaan, karna dari awal kejadian siswa kami didampingi dan mereka (pihak managemen bus) selalu memastikan betul kondisi kesehatan anak anak (siswa) dalam keadaan baik dan tetap berkomunikasi dengan Wakasek . Dan ke 7 orang Siswa yang dikabarkan kemarin alami cedra rungan saat ini kondisinya sudah pulih dan tetap mengikuti kegiatan belajar seperti biasa.” Ungkap Nurlia Br Ginting S.Pd
Penulis : Daris Kaban