Gayo Lues, SGL– Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, direncanakan akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gayo Lues pada bulan Desember 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat dalam mendorong pengembangan ekonomi berbasis komoditas unggulan daerah dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Dalam agenda kunjungan yang berlangsung bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, Presiden Prabowo akan meresmikan sejumlah program strategis yang menjadi tonggak penting bagi kemajuan Gayo Lues dan Aceh pada umumnya.
Salah satu agenda utama adalah peresmian Pameran GDAD (Gayo Drug Abuse Development) Lota Agrowisata Kopi, sebuah program kolaboratif antara pemerintah daerah dan BNN Pusat yang menggabungkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan pengembangan sektor pertanian kopi.
Presiden juga akan melakukan penanaman perdana kopi Gayo dalam rangka Program Geretek GDAD, yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi Gayo yang telah dikenal di pasar internasional.
Dalam bidang pendidikan dan ekonomi kerakyatan, Presiden akan meresmikan program Launching ABG Sekolah Rakyat serta Koperasi Merah Putih, yang diharapkan dapat memperkuat perekonomian masyarakat dari level akar rumput.
Momen bersejarah akan terjadi dengan pelepasan ekspor kopi Gayo hasil kerjasama Koperasi Bersinar dengan PT Ujang Jaya Internasional. Langkah ini menandai komitmen serius dalam meningkatkan nilai tambah produk lokal dan membuka akses pasar yang lebih luas bagi petani kopi Gayo.
Presiden juga akan meresmikan gedung greenhouse, pabrik kopi, dan fasilitas penjemuran milik Koperasi Kopi Bersinar yang dibangun bersama pemerintah daerah. Fasilitas modern ini diharapkan dapat meningkatkan standar kualitas dan kapasitas produksi kopi Gayo.
Puncak acara akan diwarnai dengan pergelaran Tari Saman massal yang akan diikuti oleh 5.015 penari, menargetkan pencatatan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Pertunjukan spektakuler ini sekaligus menjadi promosi budaya Aceh di tingkat nasional dan internasional.
Dalam upaya pengembangan pariwisata alam, Presiden akan meresmikan titik pendakian baru menuju Taman Nasional Gunung Leuser, salah satu kawasan konservasi terpenting di Indonesia yang menjadi habitat orangutan Sumatera dan berbagai satwa langka lainnya.
Agenda kunjungan juga akan dimeriahkan dengan pelaksanaan pacuan kuda yang diikuti oleh empat kabupaten, yaitu Gayo Lues, Aceh Tenggara, Takengon (Aceh Tengah), dan Bener Meriah. Event olahraga tradisional ini menjadi simbol persatuan dan kebersamaan masyarakat Dataran Tinggi Gayo Lues yang akan di perkirakan 50.000 penonton akan memadati stadion Buntul Nege nantinya .
Kunjungan Presiden Prabowo ke Gayo Lues ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian masyarakat, terutama para petani kopi, serta memperkuat posisi kopi Gayo di pasar global. Selain itu, berbagai program yang diresmikan diharapkan dapat menjadi model pembangunan berkelanjutan yang mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.
Bupati Gayo Lues Suhaidi pada Selasa (30/9/2025) bersama Kepala BNNK Gayo Lues Fauzul Iman,ST serta beberapa SKPK Zoom Meeting bersama BNN pusat untuk persiapan dalam kunjungan RI 1 ke negeri seribu bukit ini. (ML)