Bener Meriah – Polres Bener Meriah memastikan kabar kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang viral di media sosial, terutama WhatsApp, adalah tidak benar alias hoax. Informasi yang sempat meresahkan warga itu mengabarkan adanya kecelakaan adu banteng di daerah Kute Kering dengan korban meninggal dunia.
Kasatlantas Polres Bener Meriah, Iptu Syafaruddin, S.H., mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat.
“Setelah menerima laporan dari masyarakat, kami langsung bergerak cepat untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Hasilnya, tidak ada kejadian laka lantas seperti yang diinformasikan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (24/9/2025).
Dalam pesan berantai yang beredar sebelumnya, disebutkan bahwa kecelakaan terjadi di Kute Kering dan salah satu korban disebut sudah meninggal dunia serta berada di rumah sakit. Pengirim pesan juga meminta agar informasi itu segera diteruskan ke grup keluarga agar pihak keluarga korban bisa mengambil jenazah.
Iptu Syafaruddin mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya. Ia menekankan pentingnya melakukan verifikasi sebelum menyebarkan informasi apapun di media sosial.
“Saring sebelum sharing. Pastikan informasi yang diterima valid sebelum disebarkan, agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” tegasnya.
Polres Bener Meriah juga mengapresiasi warga yang cepat melaporkan hal tersebut sehingga bisa langsung diklarifikasi.
“Kami berterima kasih atas partisipasi aktif masyarakat. Langkah seperti ini penting agar tidak terjadi kegaduhan akibat informasi hoax,” tambah Syafaruddin.

































