Josephine Simanjuntak Singgung Ketimpangan Prioritas Anggaran di dalam APBD DKI Jakarta 2026 : Antara Keterpenuhan Kebutuhan Pangan Masyarakat dan Hibah Organisasi

WARTA REALITAS

- Redaktur

Kamis, 13 November 2025 - 00:49 WIB

4010 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 12 November 2025 – Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta yang membahas Laporan Hasil Pembahasan Badan Anggaran terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD 2026, diwarnai interupsi keras dari Anggota Komisi C Fraksi PSI, Josephine Simanjuntak. Interupsi tersebut menyoroti pemotongan anggaran pangan bersubsidi untuk penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) hingga mencapai Rp300 miliar.

Josephine membantah klaim Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang menyatakan bahwa pemotongan dilakukan akibat rendahnya minat masyarakat terhadap item pangan bersubsidi, seperti susu dan daging. Menurutnya, hasil reses di Daerah Pemilihan (Dapil) IV DKI justru menunjukkan hal sebaliknya.

“Hari ini kita melihat bahwa pangan murah kita, pangan bersubsidi kita dikurangi dengan alasan yang tidak masuk akal. Kami melakukan reses di bawah, itu tidak ada jawaban bahwa rakyat kita tidak suka daging dan susu,” ujar Josephine.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Faktanya, yang justru terjadi adalah sulitnya akses untuk memperoleh bantuan pangan murah bersubsidi. Josephine menyayangkan bahwa anggaran yang semula Rp1,02 triliun turun menjadi Rp655 miliar dengan alasan yang menyudutkan masyarakat. “Yang tidak dimengerti mereka (masyarakat) adalah mengakses pangan murah ini, yang tidak didapat sampai detik ini dengan mudah. Itu yang terjadi di lapangan. Bukan dalam rangka pengurangannya karena tidak menyukai pangan yang diberikan yaitu, susu dan daging,” tutur legislator perempuan itu.

Lebih jauh, dalam interupsi tersebut Josephine menyoroti ketimpangan prioritas anggaran. Ia mempertanyakan dasar logika pemotongan anggaran yang menyentuh hajat hidup orang banyak. Sementara pos anggaran lain seperti hibah kepada organisasi, termasuk Forkopimda, yang mencapai sekitar Rp315 miliar, justru dipertahankan.

“Seperti dana hibah kepada Forkopimda dan organisasi massa yang lain, itu ada sebesar Rp315 miliar. Sedangkan dana sosial kita, itu diturunkan dari Rp1,02 triliun menjadi Rp655 miliar, diturunkan 300 miliar, dimasukkan ke sini (organisasi massa). Bagi saya ini tidak masuk akal,” ujar Josephine.

Josephine menekankan, seharusnya anggaran yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, seperti pangan bersubsidi, justru diperkuat. “Alokasi APBD harus lebih diseriuskan pada bidang sosial,” tutupnya.

Interupsi ini merupakan upaya korektif terhadap APBD DKI Jakarta agar berpihak kepada kelompok rentan. Perlu ada pengkajian ulang dan evaluasi sistem distribusi pangan alih-alih, memotong anggaran yang berdampak langsung pada kebutuhan dasar masyarakat. (*)

Berita Terkait

Ketua KI Riau: Polda Riau Berhasil Hadirkan Pelayanan Publik yang Mudah dan Terbuka
PW GPA DKI Jakarta Dukung Dianugerahinya Gelar Pahlawan Nasional Kepada Soeharto
Pemkot Bandung Terus Dorong Inovasi dan Efektivitas Anggaran dalam Upaya Menekan Kemiskinan dan Pengangguran
Polda Riau Perkuat Sinergi Nasional Dalam Pencegahan Kejahatan Lintas Negara di Kawasan Perbatasan
Proyek Peningkatan Tata Guna Air Irigasi Juma Kenjahe Desa Jandi Meriah Diduga Sarat Penyimpangan
Jamin Mutu dan Kualitas Gizi, Operasional SPPG Polda Banten: Siap Jadi Percontohan, Dukung Generasi Emas 2045
Peran Kapolda NTB dalam Izin Tambang Rakyat Disorot, Penegakan Etika Polri Diuji
Pangan Mandiri dari Desa, Polsek Lubuk Batu Jaya Gagas Penanaman Jagung Serentak

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 22:31 WIB

Diserang Lewat Media Sosial, Pemerintah Desa Lawe Mantik Buka Data dan Tantang Pembuktian Lewat Jalur Hukum

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:33 WIB

Kasat Narkoba Agara Diduga Main Mata dengan Bandar Narkoba, Kapolda Aceh Diminta Tak Tutup Mata

Minggu, 26 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Lewat Kontes Kakao Hebat, Bupati Ingatkan Pentingnya Sinergi Pemerintah dan Petani untuk Masa Depan Pertanian

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:01 WIB

AKBP Yulhendri Pimpin Langsung Donor Darah Serentak, Polres Aceh Tenggara Tunjukkan Komitmen Polisi Humanis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:44 WIB

Berdalih Nongkrong di Kebun Pisang, Empat Pria Nyabu dan Ditangkap Polisi dengan Barang Bukti

Jumat, 26 September 2025 - 15:18 WIB

2 Warga Aceh Tenggara Ditangkap, Sabu Disembunyikan di Bawah Batu

Berita Terbaru