Tripe Jaya, 8 Desember 2025 – Upaya pemulihan pascabencana terus digencarkan jajaran Polres Gayo Lues bersama unsur TNI setelah banjir bandang melanda sejumlah wilayah, termasuk Desa Rerebe, Kecamatan Tripe Jaya, yang mengakibatkan jembatan utama putus total. Jembatan Bailey yang sebelumnya menjadi akses vital warga hanyut diseret arus sungai yang begitu deras dan dahsyat.
Sebagai wujud hadirnya negara di tengah masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Rerebe bersama Babinsa setempat bergerak cepat membantu warga membangun jembatan gantung darurat. Pembangunan ini menjadi akses sementara untuk mobilitas masyarakat, termasuk kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan distribusi bahan pokok.
Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo, S.I.K., melalui Kapospol Tripe Jaya, AIPDA Amar, menjelaskan bahwa sinergi antara Polri, TNI, pemerintah desa, dan masyarakat sangat penting untuk mempercepat pemulihan infrastruktur terdampak banjir.
“Setelah jembatan Bailey hanyut terbawa arus, akses masyarakat benar-benar terputus. Karena itu, kami bersama Babinsa dan warga berinisiatif membangun jembatan gantung darurat agar aktivitas masyarakat tidak lumpuh total. Ini bentuk respons cepat dan pelayanan kami kepada masyarakat,” ujar AIPDA Amar.
Ia menambahkan, proses pembangunan jembatan gantung dilakukan secara gotong royong. Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga memastikan keamanan lokasi kerja karena debit sungai masih fluktuatif setelah hujan deras beberapa hari terakhir.
“Keamanan para pekerja dan warga tetap menjadi prioritas. Kami juga berkoordinasi dengan aparatur desa agar pembangunan berjalan lancar dan jembatan sementara ini bisa dimanfaatkan secepatnya,” tambahnya.
Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo, S.I.K., menyampaikan apresiasi kepada personel di lapangan yang bekerja tanpa kenal lelah membantu masyarakat. Ia memastikan seluruh jajaran Polres terus siaga dan akan terus bersinergi dengan semua pihak untuk percepatan pemulihan pascabencana di Gayo Lues.
“Kehadiran Polri bukan hanya pada saat penanganan darurat, tetapi juga pada masa pemulihan. Kami akan terus berada bersama masyarakat, memastikan bantuan tepat sasaran dan akses kembali normal,” ungkap Kapolres.
Warga Desa Rerebe menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. Dengan hadirnya jembatan gantung darurat, konektivitas antar-desa mulai pulih, sehingga aktivitas ekonomi dan sosial dapat kembali berjalan meski secara terbatas.
Pembangunan jembatan ini diharapkan menjadi solusi sementara sambil menunggu perbaikan infrastruktur permanen oleh pemerintah terkait.
Sumber : Humas Polres Gayo Lues


































