Akses masuk kawasan hutan konservasi yang di sulap menjadi lokasi perjudian dan barak narkoba di pinggir jalan nasional sebelum gapura perbatasan Deliserdang-Karo dijaga ketat oknum preman.
SIBOLANGIT – Aktivitas perjudian dan peredaran narkoba kembali merajalela di kawasan hutan Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumatera Utara.
Tepatnya di sebelah kanan jalan nasional kurang lebih berjarak 150 meter sebelum perbatasan Deliserdang – Karo (penetapan bakaran jagung) jika dari arah Medan. Dan masih berada dalam kawasan hutan konservasi, tampak ada dibuka akses jalan setapak untuk masuk menuju lokasi barak judi dan Narkoba tersebut . Minggu (13/4/2025).
Terlihat didepan jalan setapak yang dijadikan akses masuk kelokasi banyak kenderaan roda 2 dan roda 4 yang terparkir di area kantiliver pinggir jalan nasional. Alhasil dengan adanya parkir kenderaan pengunjung ke lokasi judi dan Narkoba tersebut kerap mengganggu wisatawan yang melintas karna arus lalulintas yang terhambat.
Untuk mengamankan lokasi judi dan barak barak narkoba dilokasi tersebut, pihak panitia judi jenis dadu dan mesin tembak ikan² tampak menempatkan beberapa warga dengan tampang sangar bak preman masing-masing oknum dilengkapi radio handitolki mini, diduga digunakan sebagai alat komunikasi mengamankan tempat maksiat tersebut.
Titik Kordinat Lokasi Judi dan Barak Narkoba di Wilayah Hukum Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan.
Tak ayal maraknya aktivitas ilegal perjudian dan barak narkoba di wilayah tersebut, sangat mencoreng dunia Pariwisata yang ada di Kab.Karo dan Kabupaten Deliserdang.
Diketahui bahwa lokasi judi tersebut masih dalam wilayah hukum (wilkum) Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan. Namun Aktivitas ilegal itu terkesan dilindungi dan diduga ada pembiaran dari aparat penegak hukum.
Kantor Polsek Pancur Batu
Hal itu dapat diketahui berdasarkan pesan konfirmasi yang dilayangkan awak media ini ke orang nomor satu di Polsek Pancur Batu. Berharap mendapat sambutan positif dari aparat kepolisian, namun sangat disayangkan hingga berita ini diterbitkan Kompol Djanuarsa yang menjabat sebagai Kapolsek Pancur Batu tetap memilih bungkam dan diduga pura-pura tidak tau.
(DK484N)