Gajah Masuk Pemukiman di Aceh Selatan; LEPPAMI Desak BKSDA Cepat Tanggap

WARTA REALITAS

- Redaksi

Senin, 12 Agustus 2024 - 16:29 WIB

50195 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kluet Tengah, Aceh Selatan |  Terhitung dari beberapa hari sejak tulisan ini dimuat, sebelumnya gajah telah duluan terpantau oleh masyarakat Aceh Selatan khususnya Kluet Tengah telah turun gunung dan masuk ke pemukiman penduduk. Tentunya turunnya gajah ke pemukiman tidak bisa dibiarkan tanpa langkah apapun dari pihak terkait dalam hal ini BKSDA. Oleh karena nya Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam (LEPPAMI) melalui Tonicko Anggara mendesak BKSDA untuk cepat tanggap terkait hal yang juga menjadi sebab keresahan masyarakat Kluet Tengah yang tinggal di area turunnya gajah ini.

“Satu minggu yang lalu kami mengunjungi beberapa desa di Kluet Tengah dan mendapatkan laporan berupa keluhan mayarakat terkait gajah yang telah mondar-mandir masuk ke pemukiman dan merusak perkebunan masyarakat yang merupakan sumber pencarian utama masyarakat, oleh karenanya kami merasa penting mengeluarkan rilis ini sebagai bentuk advokasi dan upaya percepatan penanganan oleh pihak terkait. ” Jelas Tonicko Anggara.

Baca Juga :  Gubernur Aceh Didesak Tak Segan-segan Cabut Izin Perusahaan yang Tak Patuhi Aturan

Tonicko Anggara juga menyampaikan bahwa jangan sampai konflik satwa terus menerus menambah catatan korban jiwa dan kerugian ekonomi bagi masyarakat apabila tak ditanggani secara cepat dan sigap mengingat kedua hal tersebut sebelumnya sudah pernah terjadi dan tercatat dalam peristiwa kelam yang pernah terjadi di Aceh Selatan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tentunya kita tak ingin terjadi lagi penambahan korban jiwa dan kerugian-kerugian lainnya seperti kerugian ekonomi bagi masyarakat layaknya yang pernah terjadi diwaktu yang lalu. Oleh karenanya ini harus ditanggapi secara serius, cepat dan sigap oleh pihak yang berwenang dalam hal ini BKSDA. Jangan sampai masyarakat terus menjadi korban dari ketidakseriusan penanganan oleh pihak terkait.” Tegas Tonicko Anggara.

Baca Juga :  Melalui Muscab 2024, Abdul Mahmud Pimpin Pencab FAJI Aceh Selatan

Melalui Tonicko Anggara masyarakat yang tinggal di area turunnya gajah di Kluet Tengah meminta pihak terkait untuk segera melakukan evakuasi satwa agar tak terus menerus merusak perkebunan masyarakat karena bagi masyarakat perkebunan itu adalah sumber mata pencarian yang utama. Masyarakat Kluet Tengah juga tak ingin terjadinya penambahan korban jiwa pada masyarakat di area turunnya gajah tersebut.

Berita Terkait

Gubernur Aceh Didesak Tak Segan-segan Cabut Izin Perusahaan yang Tak Patuhi Aturan
Peresmian 40 Lembaga TK, BARMAS Apresiasi Pemda Kabupaten Aceh Selatan
Tudingan Pembahasan APBK Aceh Selatan 2025 Tanpa Komisi DPRK, ini tanggapan Hadi Surya selaku Ketua Komisi IV DPRK Aceh Selatan
IWO Aceh Selatan Dampingi Komunitas IMPI, Kunjungi Berbagai Wisata di Tapaktuan
Melalui Muscab 2024, Abdul Mahmud Pimpin Pencab FAJI Aceh Selatan

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:32 WIB

Denpom 1/5 Medan Ucapkan Selamat HUT ke 435 Kota Medan, Satya Wira Wacaksana Tulus Mengabdi untuk Medan

Selasa, 1 Juli 2025 - 12:33 WIB

Kegiatan patroli kota presisi obyek vital polsek sukodadi, Berjalan kondusif.

Selasa, 1 Juli 2025 - 12:28 WIB

Polsek sukodadi Lakukan patroli blue light tengah malam, Cegah Tindak pidana 3C.

Selasa, 1 Juli 2025 - 12:23 WIB

Kegiatan patroli kota presisi dialogis polsek sukodadi, berjalan kondusif.

Selasa, 1 Juli 2025 - 12:19 WIB

Polsek sukodadi berikan pelayanan lalu lintas pagi, Antisipasi kemacetan di wilayah sukodadi.

Selasa, 1 Juli 2025 - 12:07 WIB

Patroli monitoring polsek Sukodadi, Antisipasi bencana alam dan cuaca Ekstrim.

Selasa, 1 Juli 2025 - 12:02 WIB

Polsek Sukodadi Patroli kota Presisi obyek vital, Berhasil ciptakan Situasi yang kondusif.

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:53 WIB

Operasi Miras di Kedungpring, polsek Kedungpring Amankan 15 Liter Miras Jenis Toak.

Berita Terbaru