Tudingan Sri Wahyuni Tak Berdasar, PT PSN Siap Laporkan Balik Jika Fitnah Terus Disebarkan ke Publik

WARTA REALITAS

- Redaksi

Rabu, 16 Juli 2025 - 00:46 WIB

5012 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEKANBARU — Manajemen PT Pandawa Satria Nusantara (PSN) menyampaikan klarifikasi atas pemberitaan yang beredar luas di media daring dan platform media sosial TikTok, terkait dugaan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak terhadap Sri Wahyuni, mantan koordinator wilayah (Korwil) perusahaan tersebut. Klarifikasi disampaikan langsung oleh Manajer Operasional PT PSN, Raedin, dalam jumpa pers yang digelar di sebuah kafe di Jalan Arifin Ahmad, Kota Pekanbaru, Selasa (15/7/2025).

Ditemani sejumlah staf, Raedin membantah keras tudingan yang telah beredar dan menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan PHK sepihak tanpa dasar dan prosedur yang sah.

“Kami bertindak berdasarkan aturan internal dan profesionalitas. Keputusan terhadap Sri Wahyuni bukan keputusan sepihak, melainkan atas permintaan resmi dari pihak pengguna jasa, yaitu PT Sumber Kencana Inhu (SKI),” jelas Raedin kepada awak media.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Raedin, surat permintaan penggantian Korwil dari PT SKI diterima PT PSN pada 2 Juni 2025. Namun, ia menekankan bahwa pihaknya tidak serta-merta memberhentikan Sri. Sebaliknya, manajemen PSN lebih dulu memberikan pembinaan dan arahan agar Sri memperbaiki sikap dan membangun komunikasi yang lebih baik dengan pihak user baru, Jihan. Namun, respons yang diberikan Sri justru sebaliknya.

“Bukannya memperbaiki, Sri malah marah dan kemudian membentuk opini ke publik seolah-olah menjadi korban kebijakan sepihak. Padahal faktanya tidak seperti itu,” lanjut Raedin.

Baca Juga :  Ketua PWMOI Pekanbaru Apresiasi Polri-TNI yang Berupaya Ciptakan Pilkada Damai

Raedin juga membeberkan alasan di balik permintaan pergantian Korwil oleh PT SKI. Berdasarkan laporan dan aduan dari para sopir dan pihak internal, Sri Wahyuni diduga melakukan sejumlah pelanggaran etika dan penyalahgunaan wewenang. Di antaranya adalah meminta setoran uang dari para sopir yang standby di pos, dan menjadikan setoran tersebut sebagai dasar perlindungan atau pembelaan jika sopir melakukan pelanggaran.

“Sopir yang menyetor kepada Sri, jika melakukan kesalahan akan dibela. Tapi yang tidak menyetor, langsung diberhentikan. Ini menciptakan ketidakadilan dan tekanan di internal,” ungkap Raedin.

Tak hanya itu, Sri juga dituduh meminta uang kepada sopir cadangan yang ingin menjadi sopir tetap, dengan jumlah antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta, tanpa sepengetahuan manajemen PSN. Selain itu, dalam beberapa kasus, gaji sopir yang seharusnya diterima penuh justru tidak sampai karena ditahan oleh Sri.

“Setiap ada sopir baru, Sri minta uang dengan dalih jaminan. Padahal perusahaan tidak punya kebijakan seperti itu,” tegasnya.

Lebih jauh, Sri juga disebut kerap menggunakan nama perusahaan—baik PSN maupun nama pribadi seperti Pak Bambang—untuk memperkuat posisinya saat berinteraksi dengan sopir dan security. Bahkan, dalam kasus klaim susut muatan, Sri diduga meminta uang tunai dari sopir yang terkena klaim, padahal secara prosedur, potongan tersebut dilakukan melalui invoice resmi antara PT SKI dan PSN.

Baca Juga :  Berdasarkan Fakta dan Pengakuan Yang Diperoleh, Ketua Umum AMI Meminta Dirreskrimsus Untuk Tingkatkan Status Uun Jadi Tersangka

“Ada sopir yang harus bayar Rp150 ribu secara tunai untuk klaim susut. Tapi uang itu tidak pernah masuk ke sistem PSN, dan bukan bagian dari kebijakan resmi,” tutur Raedin.

Berdasarkan akumulasi dari laporan dan temuan tersebut, PT SKI sebagai pihak pengguna layanan resmi melayangkan surat kepada PSN untuk mengganti Sri Wahyuni dari posisi Korwil. PSN pun mengambil tindakan sesuai dengan prosedur, dan menegaskan bahwa semua keputusan diambil berdasarkan laporan faktual dan pertimbangan profesional.

“Atas nama PT PSN, kami juga sangat menyayangkan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Sri. Semua yang dia lakukan itu bukan atas arahan, persetujuan, atau kebijakan resmi dari perusahaan kami,” tegas Raedin.

Menutup konferensi pers, Raedin mengajak publik dan media untuk lebih objektif dalam membaca pemberitaan serta tidak terburu-buru mengambil kesimpulan dari satu sisi.

“Kami terbuka kepada siapa pun, termasuk awak media, jika ingin melakukan konfirmasi lebih lanjut. Prinsip kami adalah keterbukaan dan keadilan, demi menjaga nama baik perusahaan dan kepercayaan publik,” tandasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Sri Wahyuni belum memberikan tanggapan lanjutan atas klarifikasi yang disampaikan pihak PT PSN.

Berita Terkait

Karhutla Meluas di Rohil, Kapolda Riau Sebut Penanganan Harus Terpadu dan Sistematis
Kapolda Ancam Tindak Tegas Siapa pun yang Terlibat dalam Pembakaran Lahan di Rokan Hilir
BEM Se-Riau Kritik Retorika Politik yang Dinilai Justru Perlemah Gerakan Lingkungan di Daerah
Irjen Herry Heryawan: Dari Rimbang Baling ke Tesso Nilo, Kami Kawal Hutan agar Tak Jadi Perkebunan Sawit
Penertiban TNTN Bukan Sekadar Tegakkan Hukum: Negara Hadapi Ancaman Kerusakan Ekosistem dan Konflik Agraria
Polda Riau Siap Jalankan Program Berkelanjutan Atasi Kendaraan Over Dimension dan Over Loading
Penghargaan untuk Bripka Agus Budiadi dari Polda Riau, Berkat Keberanian dan Insting dalam Menangkap Pelaku Curanmor
Trainer Profesional Bimbing Personel Polda Riau dalam Public Speaking dan Service Excellence

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 15:39 WIB

“Polsek brondong Tingkatkan patroli kota presisi, Cegah 3C Di wilayahnya”

Sabtu, 19 Juli 2025 - 15:35 WIB

“Anggota Polsek brondong Berhasil Mengantisipasi Balap liar dan knalpot Brong Dengan Patroli Blue light”

Sabtu, 19 Juli 2025 - 15:32 WIB

” Polsek brondong laksanakan pengaturan lalu lintas kota presisi di depan SPBU brondong”

Sabtu, 19 Juli 2025 - 15:24 WIB

“Polsek Brondong Laksanakan Patroli kota presisi dan himbauan kamtibmas”

Sabtu, 19 Juli 2025 - 15:19 WIB

“Polsek Brondong Gelar Patroli Kota Presisi Di obyek vital Guna Cegah 4C”

Sabtu, 19 Juli 2025 - 13:21 WIB

” Polsek sukodadi laksanakan patroli kota presisi dialogis antara lain ciptakan suasana aman dan kondusif Di kereta Api”

Sabtu, 19 Juli 2025 - 13:15 WIB

“Anggota Polsek Sukodadi Laksanakan patroli kota presisi, Monitoring cegah bencana alam di wilayah sukodadi”

Sabtu, 19 Juli 2025 - 12:57 WIB

“Polsek sukodadi laksanakan patroli kota presisi di objek vital, Ciptakan suasana aman dan kondusif”

Berita Terbaru