Jakarta – Suasana penuh semangat mewarnai rangkaian kegiatan hari kedua IPPA Fest 2025 yang digelar di Aloha PIK 2 Jakarta.
Acara yang menjadi ajang kebersamaan keluarga besar Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) ini diikuti oleh berbagai unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan dari seluruh Indonesia, termasuk Rutan Perempuan Kelas IIA Medan.
Dibuka langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, kegiatan hari kedua ini diawali dengan jalan santai, dilanjutkan senam massal, dan aneka perlombaan yang menghidupkan suasana family gathering.
Tak hanya itu, salah satu magnet acara adalah pameran hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), di mana Rutan Perempuan Kelas IIA Medan turut memamerkan berbagai produk kreatif binaan mereka.
Kepala Rutan Perempuan Medan, Marlia Rezeki Santoso, mengatakan keikutsertaan pihaknya di IPPA Fest 2025 menjadi momentum penting untuk menunjukkan hasil pembinaan WBP sekaligus membangun citra positif pemasyarakatan di mata publik.
“Kami ingin memperlihatkan bahwa pembinaan di Rutan Perempuan Medan bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi melahirkan karya-karya berkualitas yang layak dikenal masyarakat,” ujarnya.
Pameran tersebut ramai dikunjungi peserta dan pengunjung IPPA Fest. Aneka kerajinan tangan, olahan makanan, hingga karya seni hasil tangan terampil warga binaan menjadi bukti nyata bahwa pembinaan yang tepat mampu mengubah semangat dan masa depan mereka.
Gelaran IPPA Fest 2025 ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga ruang apresiasi bagi inovasi dan kreativitas WBP di seluruh Indonesia.
Rutan Perempuan Kelas IIA Medan pun berhasil menorehkan kesan positif sebagai salah satu UPT yang konsisten mendorong pembinaan berbasis kemandirian dan produktivitas.(AVID)