Sibolga – Dalam rangka mematangkan persiapan pelaksanaan penyerahan remisi umum bagi narapidana pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sibolga, Novriadi, melakukan kunjungan koordinasi ke Pemerintah Kota Sibolga, Rabu (06/08/2025).
Kedatangan Kalapas bersama jajaran disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Sibolga, Rosidah Lubis, di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut, Kalapas memaparkan rencana pelaksanaan kegiatan penyerahan remisi, termasuk penyampaian rundown acara yang akan digelar secara khidmat dan penuh makna.
“Penyerahan remisi merupakan salah satu agenda kenegaraan yang setiap tahun dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Karena itu, sinergitas antara Lapas dan pemerintah daerah menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan kegiatan ini berjalan lancar, tertib, dan penuh makna,” ujar Kalapas Novriadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menambahkan bahwa tahun ini penyerahan remisi akan terasa istimewa karena direncanakan akan dihadiri langsung oleh Wali Kota Sibolga sebagai bentuk nyata kehadiran pemerintah daerah dalam mendukung proses pembinaan di dalam Lapas.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Rosidah Lubis menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Sibolga terhadap pelaksanaan kegiatan remisi ini. Ia menegaskan bahwa Pemko siap berkolaborasi dengan Lapas Sibolga demi menyukseskan acara yang merupakan bentuk penghargaan negara terhadap warga binaan yang telah menunjukkan perubahan perilaku.
“Pemerintah Kota Sibolga siap mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan oleh Lapas Sibolga. Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tapi juga mencerminkan semangat kemerdekaan dan harapan baru bagi para warga binaan untuk terus memperbaiki diri,” ungkap Rosidah.
Kegiatan koordinasi ini menjadi wujud nyata komitmen antara Lapas Sibolga dan Pemko Sibolga dalam membangun sinergi lintas lembaga demi kelancaran tugas negara, serta menjadi bagian dari upaya bersama dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis, inklusif, dan bermartabat. (Tim Humas Lasiga).