Mahmudin, Buruh Tanjungbalai Jalan Kaki ke Mabes Polri, Mengaku Jadi Korban Kriminalisasi Kompol DK

REDAKSI MEDAN

- Redaksi

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 14:49 WIB

506 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanjungbalai

Seorang buruh harian lepas asal Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, bernama Mahmudin, melakukan aksi jalan kaki dari kampung halamannya menuju Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) di Jakarta.

Aksi nekat ini dilakukannya sebagai bentuk protes dan permintaan keadilan atas dugaan kriminalisasi yang ia alami.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pernyataan videonya, Sabtu (02/08/2025), Mahmudin menyampaikan bahwa ia merasa dikriminalisasi oleh seorang oknum perwira Polri berinisial Kompol DK.

Mahmudin menyebut dirinya dilaporkan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), padahal menurutnya, video yang dimaksud hanya dibagikan di status WhatsApp pribadinya, bukan ke media sosial publik.

Baca Juga :  Penuh Suka Cita, Rutan Perempuan Medan Berikan Layanan Kunjungan Khusus Idul Fitri

Dengan suara bergetar, Mahmudin mengucapkan salam dan izin kepada Presiden RI Prabowo Subianto serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ia berharap kedatangannya ke Jakarta dapat membuka jalan menuju keadilan. Mahmudin mengaku sangat mengidolakan sosok Prabowo, bahkan menyebut terinspirasi dari salah satu isi buku Prabowo yang menggambarkan pertarungan antara Pandawa dan Kurawa.

Ia merasa bahwa saat ini rakyat kecil seperti dirinya tengah tertindas oleh kekuasaan yang tidak berpihak.

Mahmudin menyatakan tidak hanya akan menuju Mabes Polri, tetapi juga berniat mendatangi Presiden Prabowo Subianto, Kompolnas, DPR RI, DPD RI, serta para menteri terkait untuk mengadukan nasibnya.

Baca Juga :  Rutan Kelas 1 Medan Gelar Apel Siaga Dan Razia Gabungan Bersama TNI & Polri

Ia berharap suara kecil dari rakyat bawah sepertinya bisa didengar oleh para pemimpin negara.

Dalam dokumentasi identitas yang dibawanya, Mahmudin tercatat sebagai warga Jalan Burhanuddin, Lingkungan V, Kelurahan Perjuangan, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai.

Ia lahir pada 14 Agustus 1992 dan sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas.

Aksi jalan kaki Mahmudin ini menjadi simbol perjuangan warga kecil melawan ketidakadilan.

Ia melangkah bukan untuk mencari sensasi, melainkan demi menuntut keadilan yang menurutnya mulai pudar di tengah kekuasaan.

Dengan semangat dan keyakinan, ia berharap bisa menyuarakan apa yang selama ini tidak bisa disampaikan melalui jalur biasa.(AVID)

Berita Terkait

KPK Diyakni Akan Periksa Tim Transisi Bobby Terkait Kasus Topan Ginting
Sultan Serdang Serukan Penyelesaian Lahan Eks HGU Secara Berkeadilan dan Berbasis Sejarah
Gelorakan Program Ketahanan Pangan, MBG dan SR Bagian Dari P5HAM Pemenuhan Hak Dasar, Kementerian HAM RI berkolaborasi dengan DPR RI
Menteri HAM RI Lakukan Pertemuan.Dengan Dubes Jepang Masak Yasushi
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Jajaran Kanwil KemenHAM Sumut Ikuti Ujian Kompetensi Teknis HAM
Lapas Sibolga Gandeng Pengadilan Agama Pandan, Jamin Hak Warga Binaan dalam Proses Gugatan Cerai
Bersatu dalam Sportivitas: Kalapas Sibolga Kibarkan Semangat Sinergitas
Muhajirin Siringo Ringo Akhirnya Mencabut Gugatan terhadap SKPI SMP Milik Bupati Rohil Bistamam

Berita Terkait

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:29 WIB

Pengamat Apresiasi Perolehan Penghargaan Sebagai Pembaharu Tata Kelola Keselamatan Lalin Pada Kakorlantas Polri Irjen Agus

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:44 WIB

KNPI Depok Siap Menjadi Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah dalam Mewujudkan Asta Cita

Sabtu, 19 Juli 2025 - 00:55 WIB

Narasi Keliru Hancur di Ruang Sidang, Pengamat: Budi Arie Harus Direhabilitasi Nama Baiknya

Senin, 14 Juli 2025 - 20:15 WIB

Masyarakat Nilai Penindakan PETI oleh Polda Sumbar sebagai Bukti Keseriusan Polisi Lindungi Lingkungan dan Hukum

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:47 WIB

Layanan Elektronik Resmi Diberlakukan, Kakanwil BPN Kepri Launching Sistem Baru di Kota Batam

Senin, 7 Juli 2025 - 19:22 WIB

Letjen Novi Helmy Dihujani Opini Brutal, Padahal Tindakannya Konstitusional dan Legal

Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:58 WIB

Pengamat: Serangan ke Budi Arie Sangat Sistematis, Diduga Ada Operasi Politik Balas Dendam dari Kelompok Terpukul

Jumat, 4 Juli 2025 - 17:45 WIB

Fitnah Kepada Budi Arie Terbantahkan Lewat Data Nyata dan Aksi Tegas Selama Menjabat Menkominfo

Berita Terbaru