Tanjung Morawa – Organisasi Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI Polri (KB FKPPI) Rayon 0202.02 Tanjung Morawa dengan tegas membantah keterlibatan dalam keributan antar kelompok yang terjadi pada Jumat (25/7/2025) malam, sekitar pukul 22.45 WIB, di Kelurahan Pekan Tanjung Morawa.
Ketua KB FKPPI Tanjung Morawa, Osamar Junior,memastikan bahwa tidak ada satu pun anggota FKPPI yang terlibat dalam insiden tersebut.
Pihaknya bahkan siap memberikan klarifikasi langsung kepada kepolisian jika dibutuhkan.
“Kami sama sekali tidak terlibat. Kami menjunjung tinggi komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Jangan sampai nama organisasi kami dibawa-bawa dalam peristiwa yang tidak kami ketahui,” ujar Osamar kepada wartawan, Senin (28/7/2025).
Pernyataan ini muncul menyusul adanya surat undangan dari Polsek Tanjung Morawa kepada Osamar Junior beserta tiga orang anggota FKPPI lainnya untuk hadir dalam forum klarifikasi yang akan digelar Selasa (29/7/2025) di Aula Kantor Desa Tanjung Morawa-B.
Dalam surat dengan nomor B/67/VII/HUM.5.1./2025, Kapolsek Tanjung Morawa, AKP M. Tambunan, SH, MH, mengundang sejumlah pihak guna menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif.
Menanggapi itu, Osamar menegaskan kesiapannya untuk hadir dan bekerja sama secara penuh dengan pihak kepolisian.
“Kami terbuka dan siap mendukung upaya Polri menjaga ketertiban. Tapi kami juga ingin menegaskan bahwa KB FKPPI bukan bagian dari keributan tersebut,” ucapnya.
FKPPI berharap klarifikasi ini bisa mencegah munculnya spekulasi dan fitnah yang dapat mencoreng nama baik organisasi.
“Kita harus objektif, jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan tertentu dengan menyudutkan nama FKPPI,” pungkasnya.(red)