Ribuan Massa Geruduk Markas Polda Sumut, Desak Pemecatan Kompol DK

WARTA REALITAS

- Redaksi

Jumat, 25 Juli 2025 - 16:15 WIB

509 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN — Seribuan massa warga dari berbagai penjuru Kota Tanjungbalai dan sekitarnya, menggeruduk Markas Polda Sumatera Utara, Jumat (25/7/2025), menuntut pemecatan Kompol Dedi Kurniawan (DK), perwira menengah yang diduga mengkriminalisasi seorang warga bernama Rahmadi.

Aksi besar-besaran ini menjadi klimaks dari kemarahan publik yang menilai hukum sudah tidak lagi berpihak pada rakyat kecil.

Massa datang dengan bus dan puluhan kendaraan pribadi, membawa berbagai spanduk bernada keras, menuntut agar Kompol DK segera diberhentikan tidak hormat (PTDH) dari institusi kepolisian.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, puluhan papan bunga berjejer di depan gerbang Polda Sumut, menyuarakan desakan serupa, bahkan meminta Presiden Prabowo untuk memerintahkan Kapolri mencopot Kompol DK.

Aksi ini juga diwarnai dengan kehadiran emak-emak yang menangis sembari berteriak meminta keadilan untuk Rahmadi.

Suasana semakin dramatis dengan dua orang pengunjuk rasa mengenakan kostum pocong sebagai simbol “matinya keadilan” di Sumatera Utara.

Kompol DK diduga telah melakukan penganiayaan dan kriminalisasi terhadap Rahmadi, warga Tanjungbalai, dalam kasus narkotika yang tidak disertai dua alat bukti sah.

Baca Juga :  Kemenkumham Kalteng dan Polda Kalteng Sepakati Sinergi untuk Keamanan Daerah

Saat kejadian penangkapan, kamera pengawas di sekitar lokasi merekam jelas dugaan kekerasan yang dilakukan tim Ditresnarkoba Polda Sumut yang dipimpin langsung oleh Kompol DK.

Video tersebut beredar luas di media sosial dan memicu reaksi keras publik.

Keluarga Rahmadi tak tinggal diam. Abang kandung korban telah melayangkan laporan resmi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumut dengan nomor STTLP/B/525/SPKT/Polda Sumatera Utara.
Selain itu, laporan juga telah disampaikan ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumut sebagai bentuk permintaan pertanggungjawaban internal.

Massa pengunjuk rasa menuntut agar kasus ini tidak ditutup-tutupi dan diproses secara transparan.

Yang membuat publik semakin terkejut, rekam jejak Kompol DK ternyata tidak bersih. Ia pernah dicopot dari jabatannya sebagai Wakapolsek Medan Helvetia oleh Kapolda Sumut beberapa waktu lalu karena terlibat kasus pemerasan.

Saat itu, pencopotan dilakukan setelah Kompol DK diduga memeras warga dalam proses hukum yang sedang ditangani.

Baca Juga :  Birokrasi Sumut Gagal Disapu Bersih? Topan Ginting Kena OTT, Bobby Malah Rem Mendadak!

Namun, entah bagaimana, Kompol DK kembali menjabat posisi strategis di lingkungan Direktorat Reserse Narkoba.

Menanggapi desakan massa, pihak Polda Sumut akhirnya menerima perwakilan pengunjuk rasa dan menyampaikan bahwa tim akan turun langsung ke Tanjungbalai pada Senin mendatang untuk menggali keterangan dari korban Rahmadi.

Namun hingga kini, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto belum memberikan keterangan resmi terkait nasib Kompol DK.

Aksi ini menjadi sorotan luas di Sumatera Utara. Bukan hanya karena skala massanya yang besar, tetapi juga karena simbol-simbol protes yang muncul melalui papan bunga.

Dari “Tolong PTDH Kompol DK!” hingga “Matinya Keadilan di Sumut”, semua tulisan itu menggambarkan betapa tingginya kekecewaan publik terhadap institusi hukum yang semestinya menjadi pelindung masyarakat.

Kini, mata publik tertuju pada langkah Polda Sumut: apakah akan benar-benar berpihak pada keadilan, atau kembali membiarkan aparat bermasalah berlindung di balik seragam.(AVID)

Berita Terkait

Polda Jatim Gandeng Pegiat Media Sosial Bangun Budaya Digital Positif
Subdenpom I/5-3 Tertibkan Lalu Lintas di Jalur Padat Pagi Hari
Denpom I/5 Medan Berbagi Berkah Jumat dengan Warga di Depan Markas
Denpom I/5 Medan Bersinergi dengan Polres Belawan Gelar Operasi Patuh Toba 2025, 11 Pengendara Ditilang
Razia Gabungan di Rutan I Medan : Ciptakan Situasi Aman dan Tertib di Blok Hunian
Rutan Tanjung Pura Diterpa Fitnah! Mantan Warga Binaan: Semua Layanan Bersih dan Transparan
Kasus Kredit Macet Bank Sumut Dinilai Dipaksakan, PERMAK Soroti Profesionalisme Kejari Sergai
Tegas dan Terukur! Lapas Medan Mantapkan Kesiapan Petugas Regu Jaga

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:51 WIB

“LAPORAN KEGIATAN POLSEK BRONDONG MELAKSANAKAN PATROLI KOTA PRESISI OBJEK VITAL GUNA CEGAH DAN TANGKAL 4C DI WILAYAH KECAMATAN BRONDONG”

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:45 WIB

“Anggota polsek berondong giat patroli kota precisi pengaturan lalu lintas pagi di wilayah polsek brondong”

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:31 WIB

“Polsek brondong Berhasil Mengantisipasi Balap liar dan knalpot Brong Dengan Patroli Blue light”

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:20 WIB

“Polsek Sukodadi Tingkatkan kesadaran Masyarakat Akan Pentingnya Pengaturan Lalu lintas”

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:16 WIB

“Polsek Sukodadi Gelar Blue Light Patroli, Antisipasi Gesekan Antar Perguruan Silat”

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:12 WIB

“KEGIATAN MONITORING P2B DALAM UPAYA DUKUNG KETAHANAN PANGAN DI WILAYAH KECAMATAN SUKODADI”

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:08 WIB

“Polsek sukodadi laksanakan patroli kota presisi di objek vital, Ciptakan suasana aman dan kondusif”

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:03 WIB

“PATROLI PERINTIS PRESISI DIALOGIS DI WILAYAH HUKUM POLSEK KEDUNGPRING”

Berita Terbaru