MEDAN — Rutan Perempuan Kelas IIA Medan kembali menegaskan komitmennya dalam membina kepribadian Warga Binaan melalui kegiatan positif.
Salah satunya diwujudkan dalam partisipasi aktif pada Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan yang digelar di Lapas Kelas I Medan.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari semangat nasional menyambut Hari Pramuka Ke-64 yang jatuh pada 14 Agustus 2025.
Tak sekadar seremoni, perkemahan ini menjadi wadah konkret pembinaan karakter, disiplin, dan kemandirian bagi para Warga Binaan, khususnya yang tergabung dalam satuan Pramuka binaan Pemasyarakatan.
Dalam kegiatan tersebut, setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan mengirimkan satu regu peserta terdiri dari 10 Warga Binaan, baik pria maupun wanita.
Karutan Perempuan Kelas IIA Medan, Marlia Rezeki Santoso, turut hadir langsung dalam pembukaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat.
Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Kemenkumham Sumut, Hamdi Hasibuan, didapuk sebagai inspektur upacara pembukaan.
Hadir pula para pimpinan UPT Pemasyarakatan se-Medan, memperkuat sinergi antar-lembaga dalam upaya transformasi pembinaan warga binaan.
“Melalui kegiatan kepramukaan ini, kita dorong semangat Warga Binaan untuk tumbuh menjadi pribadi yang adaptif, tangguh, dan siap kembali ke tengah masyarakat sebagai insan mandiri. Ini juga bagian dari kontribusi menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Marlia Rezeki.
Perkemahan Satya Dharma Bhakti bukan hanya simbolis, tetapi menjadi ruang aktualisasi nilai-nilai kebangsaan, solidaritas, dan pemberdayaan.
Rutan Perempuan Medan berharap kegiatan ini terus konsisten menjadi motor pembinaan yang humanis dan produktif.(AVID/rel)