BATUBARA(wartarealitas.com)-Kecelakaan laut terjadi di wilayah Batu Bara pada Selasa, (10/6/2025), dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Satu unit sampan nelayan terbalik akibat angin kencang, mengakibatkan dua orang nelayan meninggal dunia.
Korban yang meninggal dunia adalah Umar, 61 tahun, dan M. Nasir, 54 tahun, keduanya warga Desa Medang Deras, Kab. Batu Bara. Kecelakaan ini diketahui setelah saksi Rudi mendapatkan telepon dari nelayan lain yang berada di Sungai Padang.
Kronologi kejadian menurut saksi bahwa, pada hari Selasa, (10/6/2025), sekitar pukul 01.00 WIB, saksi Rudi mendapatkan telepon dari nelayan yang berada di Sungai Padang Desa Lalang Kec. Medang Deras Kab. Batu Bara. Nelayan tersebut menyatakan bahwa mertua Rudi, Umar, telah meninggal dunia akibat kecelakaan di laut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saksi Rudi kemudian menjemput korban di gudang Sungai Padang dan membawa korban pulang ke rumah duka. Ternyata, ada satu korban lagi yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, yaitu M. Nasir.
Kecelakaan ini disebabkan oleh angin kencang yang menyebabkan sampan nelayan terbalik di laut. Kapolsek Medang Deras, AKP AH. Sagala, bersama dengan Camat Medang Deras, Syahrizal, dan Kanit Reskrim Polsek Medang Deras, IPDA Ranto Marbun, S.H., melayat ke rumah duka untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban.
Keluarga korban membuat surat pernyataan bahwa mereka keberatan untuk dilakukan otopsi oleh pihak kepolisian, dan kejadian tersebut merupakan murni suatu kecelakaan di laut. Pihak kepolisian telah mencatat saksi-saksi dan menerima surat pernyataan dari keluarga korban.
Kapolsek Medang Deras, AKP AH. Sagala, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan. Pihak kepolisian akan terus memantau situasi dan melakukan upaya untuk meningkatkan keselamatan nelayan di wilayah hukum Polsek Medang Deras.
Sumber:Kasi Humas Polres Batu Bara, Iptu Ahmad Fahmi SH
Editor:Dewo