SAPA: Kritik Adalah Vitamin Demokrasi, Bukan Musuh

WARTA REALITAS

- Redaksi

Kamis, 15 Mei 2025 - 04:32 WIB

5067 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh — Ketua Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) Fauzan Adami, mengaku prihatin atas kemunculan spanduk-spanduk bernada sindiran dan fitnah yang tersebar di beberapa titik di Banda Aceh, seperti di Simpang Lambaro dan Simpang Mesjid Oman.

Spanduk-spanduk tersebut dinilai sebagai bentuk serangan terhadap kerja-kerja advokasi dan kontrol sosial yang selama ini dijalankan oleh SAPA demi kepentingan masyarakat luas.

“Kemunculan spanduk provokatif ini bukan hanya mencederai etika demokrasi, tetapi juga berpotensi memecah belah masyarakat. Ini adalah bentuk ketidakdewasaan dalam menyikapi kritik yang seharusnya dijadikan bahan introspeksi, bukan bahan untuk menyerang,” kata Fauzan. Rabu 14 Mei 2025.

“Kalau suara kami mengganggu, artinya kami sedang berada di jalur yang benar. SAPA tidak pernah menyerang pribadi, kami mengkritisi kebijakan yang tak berpihak pada rakyat. Kami hadir sebagai pengingat, bukan sebagai musuh,” tambahnya.

Fauzan menduga kemunculan spanduk tersebut sebagai upaya provokatif dari oknum-oknum yang ingin menciptakan konflik dan merusak hubungan dengan pihak tertentu. Ia menegaskan bahwa setiap pernyataan yang disampaikan oleh SAPA didasarkan pada tanggung jawab moral dan sosial, bukan sentimen tertentu.

“Kritik adalah vitamin demokrasi, jika tak siap dikritik, mungkin ada yang keliru, dan pejabat publik seharusnya merasa malu jika kepentingan pribadi lebih diutamakan daripada kepentingan rakyat.” katanya.

Baca Juga :  PW SEMMI ACEH Mengutuk Tindakan Kekerasan yang Dilakukan Oleh Oknum Kepolisian Daerah Aceh

Fauzan menegaskan bahwa SAPA selalu bersikap rasional dan objektif, mendukung kebijakan yang pro-rakyat dan bersuara kritis saat kebijakan merugikan masyarakat sebagai wujud kepedulian terhadap daerah.

“Jangan bungkam suara kami ketika ketimpangan terus terjadi. Rakyat tidak boleh hanya menjadi penonton ketika arah pembangunan justru menimbulkan kekhawatiran. Harus ada upaya bersama untuk melawan ketidakadilan demi masa depan Aceh yang lebih baik,” tutupnya.

Berita Terkait

Penambahan Batalyon TNI dan Jabatan Keuchik Cederai Kekhususan Aceh
Peringati Hardiknas, Wagub Aceh Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Turut Mendukung Pendidikan Nasional
Wagub Aceh Terima Kunjungan Persahabatan Investor Dari Hangzhou Chamber Of Commerce
*Wakil Gubernur Aceh Fadlullah Dengarkan Langsung Keluh Kesah Mahasiswa Aceh di Malang*
TA Khalid Dikukuhkan Menjadi Ketua Umum Bangsawan Aceh
Malik Mahmud Jatuh Hati Kepada Mantan Bupati Pidie Jaya, Rekomendasikan H Aiyub Abbas Sebagai Sekjend Partai Aceh
Gubernur Aceh Didesak Rasionalisasi APBA 2025, TTI Minta Pangkas Anggaran yang Tak Menyentuh Kesejahteraan Rakyat
Rasionalisasi APBA TA 2025, Bukti Kepedulian Mualem terhadap Kesulitan Rakyat

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 11:57 WIB

“Polsek Sukodadi Monitoring P2B Dukung Ketahanan Pangan di Wilayah Sukodadi kabupaten lamongan”

Senin, 21 Juli 2025 - 11:53 WIB

” patroli kota presisi Obyek Vital Polsek sukodadi wujudkan keamanan di wilayah sukodadi”

Senin, 21 Juli 2025 - 11:40 WIB

“PKP (PATROLI KOTA PRESISI) MONITORING CEGAH TERJADINYA BENCANA ALAM DI WILAYAH KEC.SUKODADI”

Senin, 21 Juli 2025 - 11:36 WIB

“Anggota Polsek Sukodadi Siaga Keamanan Antara lain Patroli Kota Presisi Dialogis”

Senin, 21 Juli 2025 - 11:30 WIB

“GIAT COMMANDER WISH (CW) PAGI”

Senin, 21 Juli 2025 - 11:23 WIB

“Anggota Polsek Glagah Giat Patroli Blue Light Tengah Malam Cegah Dan Tangkal 3C Di Wilayah Polsek Glagah”

Senin, 21 Juli 2025 - 11:18 WIB

Polsek Sukorame, Laksanakan Giat Patroli malam Blue Light Cegah Gangguan Tindak Kriminalitas Jalanan malam hari

Senin, 21 Juli 2025 - 11:16 WIB

pastikan kamtibmas wilayah dan cegah kriminalitas di jam rawan Polsek Sukorame secara berkala laksanakan patroli kawasan publik dan pasar.

Berita Terbaru