BATUBARA (wartarealitas.com)-UPT SMPN 1 Lima Puluh melaksankan sosialisasi terkait peran serta masyarakat/ orang tua siswa dalam peningkatan kualitas pendidikan di Aula UPT SMP N1Limapuluh, Sabtu (3/5/2025).
Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh pengawas UPT SMPN 1 Lima Puluh Ropin Sigalingging MPd, orang tua/wali siswa kelas VII, VIII dan IX, Kepala UPT SMP N1 Limapuluh, pengurus Komite dan sejumlah guru.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut Ropin Sigalingging menyampaikan peran serta masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta perseorangan, kelompok,
organisasi profesi, pengusaha, dan organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan pendidikan.
Pendidikan menjadi tanggung jawab pemerintah masyarakat dan swasta, berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 pasal 54 ayat 1 tentang sistim pendidikan nasional.
Ropin berharap peserta mampu menjelaskan pengertian Peran Serta Masyarakat (PSM) dalam meningkatkan mutu pembelajaran; mengidentifikasi manfaat PSM, menginventarisasi jenis PSM dan mengidentifikasi cara mendorong.
Juga disampaikan tentang peran orang tua dalam meningkatkan mutu di sekolah, diantaranya : Mitra dalam proses belajar. Orang tua bukan hanya penonton tapi Mitra aktif dalam mendukung anak belajar di rumah dan sekolah.
Orang tua berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai tanggung jawab kedisiplinan, dan semangat belajar. Mendukung Program Sekolah. Orang tua ikut berkontribusi dalam kegiatan sekolah baik secara fisik, finansial, maupun ide. Membangun komunikasi yang baik antara guru dan orang tua agar perkembangan anak terpantau optimal.
Kemudian menanyai anak setelah pulang sekolah misalnya pelajaran apa yang sudah dipelajadi di sekolah, menanyai anak ada tidak PR hari ini, juha mengantar anak ke sekolah juga termasuk peran orang tua meningkatkan mutu.
Dan mengenai sekolah idaman, Ropin menyampaikan semua ada kelemahannya masing-masing, ia mengajak semua untuk mengisi dan memperbaiki secara bersama-sama, Ropin juga menyinggung dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) apakah dana BOS cukup untuk menjadikan sekolah idaman (unggul), tentu tidak jawabnya” Dana BOS tidak cukup untuk menjadikan sekolah unggul,” tegasnya.
Dia juga menyampaikan sekolah unggul yang ada di Sumatera seperti : SMAN 2 Balige (Yasop), SMAN 1 Matauli Pandan, SMAN 2 Lintong Nihuta, SMA Unggul Del Laguboti, bagaimana tanggapan masyarakat mengenai sekolah unggulan tersebut, setiap orang tua tentu saja berkeinginan anaknya bisa bersekolah disekolah unggul.
Namun bagi orang tua yang ekonominya lemah, dan anaknya terancam putus sekolah, kalau anaknya berprestasi kemungkinan bisa melanjutkan pendidikan dengan bantuan beasiswa.
Editor:Dewo/lh