BLITAR (Wartarealitas.com)- Sebanyak 106 siswa dari TK Kartika jajaran Yayasan Kartika Jaya Koordinator Kodim 0808/Blitar Cabang IV Brawijaya mengikuti kegiatan Manasik Haji yang dilaksanakan pada tahun 2025. Kegiatan edukatif ini bertempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kanigoro, Jl. Kusuma Bangsa, Kelurahan/Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, dengan tema “Melalui manasik haji kita tanamkan nilai-nilai Islami dan pengenalan tata cara ibadah haji sejak usia dini.” Sabtu (3/5/2025).
Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama antara Yayasan TK Kartika dengan Kementerian Agama Kabupaten Blitar, serta didukung penuh oleh jajaran Kodim 0808/Blitar dan Persit KCK Cabang XXII.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Persit KCK Cabang XXII Kodim 0808/Blitar Ny. Gadis Dwinanda Hendra Sukmana, Wakil Ketua Persit Ny. Etsy Joni Morwantoto, Danramil 0808/03 Kanigoro Kapten Inf. Ludfi Ari Wibowo, SH, serta beberapa pejabat Kodim dan perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Blitar seperti Bpk. Nurhadi dan Bpk. Rozik dari Seksi Pais.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya Ny. Gadis Dwinanda Hendra Sukmana menyampaikan pentingnya kegiatan manasik haji sebagai bagian dari pembentukan karakter Islami pada anak usia dini. “Kegiatan ini menjadi sarana untuk mengenalkan ibadah haji secara sederhana kepada anak-anak. Saya berharap mereka akan lebih memahami rukun Islam yang kelima dan tumbuh menjadi pribadi yang sabar, ikhlas, dan bertakwa kepada Allah SWT,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut KH. Zamroni dari Kemenag Kabupaten Blitar menjelaskan bahwa kegiatan manasik ini merupakan simulasi edukatif, bukan replikasi sempurna dari prosesi haji di Tanah Suci. “Ini adalah bagian dari pembelajaran. Kami ingin menanamkan nilai-nilai keislaman serta memperkenalkan tata cara ibadah haji sebagai rukun Islam yang kelima,” jelasnya.
Manasik Haji dipandu langsung oleh Bapak Arif dari Kemenag Kabupaten Blitar. Rangkaian kegiatan meliputi Wukuf di Arafah, Mabid di Muzdalifah, perjalanan ke Mina, lempar Jumrah (Ula, Wustha, dan Aqabah), Tahalul dan ditutup dengan simulasi Tawaf mengelilingi Ka’bah mini yang telah disiapkan panitia.
Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme. Para siswa tampak ceria dan semangat mengikuti setiap tahapan manasik, menjadikan pengalaman ini sebagai bekal berharga dalam tumbuh kembang spiritual mereka.
