MEDAN — Di tengah tantangan zaman dan derasnya arus digitalisasi, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) hadir sebagai oase baru bagi generasi muda yang ingin berbuat nyata, bukan sekadar berbicara.
Dengan semangat “AMPI Karya Nyata, Bukan Karya Kata”, organisasi ini terus mengukuhkan eksistensinya di tengah masyarakat Kota Medan, khususnya di Kecamatan Medan Petisah.
Plt Ketua Rayon AMPI Kecamatan Medan Petisah, Mansyur Agam, menegaskan bahwa AMPI adalah wadah strategis bagi pemuda yang ingin membangun masa depan melalui kerja nyata dan aksi positif.
“Kami tidak ingin pemuda hanya jadi penonton. AMPI hadir untuk mengajak mereka turun ke gelanggang, membangun, berdaya, dan memberi manfaat,” ujarnya penuh semangat.
Dengan slogan inspiratif “berAMPI di manapun Medan-nya”, AMPI ingin menanamkan keyakinan bahwa di mana pun pemuda berada, mereka bisa memberi kontribusi terbaik untuk lingkungan, bangsa, dan negara. Tidak lagi terjebak dalam euforia media sosial tanpa aksi, pemuda AMPI diajak untuk bergerak, berkarya, dan menginspirasi.
Mansyur Agam juga menyampaikan bahwa AMPI Medan Petisah membuka ruang kolaborasi bagi siapa saja yang ingin bersama-sama menciptakan perubahan.
“Kita ingin membangun ekosistem pemuda yang mandiri, kreatif, dan solutif. Ini bukan sekadar organisasi, tapi gerakan,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, AMPI Medan Petisah akan meluncurkan berbagai program kepemudaan, sosial, dan kewirausahaan yang bertujuan membentuk karakter serta memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
AMPI bukan sekadar tempat berhimpun, melainkan tempat tumbuhnya para pemimpin masa depan yang lahir dari semangat gotong royong dan pengabdian.
Kini saatnya para pemuda tidak lagi diam. AMPI adalah rumah besar yang siap menampung energi muda, menjadikannya kekuatan perubahan untuk menciptakan Medan yang lebih besar, Indonesia yang lebih hebat.AMPI…JAYA…AMPI…JAYA…(AVID)