Seorang Oknum Perawat RSU Kabanjahe Terciduk Kamera Ponsel Warga, Nyuntik Pasien Tanpa Dilengkapi Identitas dan Baju Profesi Perawat
KARO – Seorang oknum perawat di RSU Kabanjahe terekam kamera dalam menjalakan tugasnya diduga melanggar Standar Operasional Prosedur (SoP) dan etika profesi sebagai tenaga keperawatan, tanpa memikirkan dampak atau resiko yang bisa timbul dikemudian hari.
Pasalnya, pada saat perawat tersebut melakukan tindakan medis berupa injeksi pada selang infus ke salahseorang pasien rawat inap di RSU Kabanjahe, anehnya oknum perawat didalam foto itu hanya tanpak mengenakan baju rumahan biasa tanpa tanda pengenal dan seragam resmi layaknya perawat resmi sesuai ketentuan yang berlaku di RSU (rumah sakit umum) milik Pemerintah Daerah Kabupaten Karo.
Momen seorang perawat tanpa mengenakan identitas dan baju resmi perawat sedang melakukan injeksi ke selang infus pasien tersebut , sempat direkam salahseorang warga dengan menggunakan camera ponsel miliknya. Pada hari Selasa (18/3)
Selain itu, tampak jelas difoto bahwa oknum perawat RSU Kabanjahe yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya tersebut terkesan ceroboh saat melakukan tindakan medisnya, yang paling menyolok yautu terlihat jarum suntik di biarkan berserak di ranjang pasien (hospital bed) tanpa dilengkapi wadah Kom. Padahal pada prinsipnya setiap alat atau obat yang akan disuntikan ke pasien harus dalam kondisi steril dan bebas dari kuman sehingga diperlukan Persiapan khusus sebelum melakukan tindakan medis.
Prihal adanya informasi yang disampaikan warga terkait oknum perawat RSU Kabanjahe yang diduga melanggar SoP dan Etika dalam menjalankan tugasnya terhadap pasien rawat inap RSU Kabanjahe,
Awak media mencoba konfirmasi kepada direktur RSU Kabanjahe dr Evanita Br Bangun, dengan enteng pihaknya membenarkan ada tenaga perawat yang menjalankan tugas tanpa SoP. Melalui pesan singkat WhatsAap miliknya mengatakan,
“Terimakasih atas masukan nya, kami langsung kroscek ke yg bersangkutan (perawat yg disorot) kejadian nya pada saat beliau dinas malam, dan yang bersangkutan sudah saya tegur langsung, dan atasan langsungnya juga sudah diingatkan untuk menegor dan mengingatkan kembali perawat secara personal agar bekerja sesuai SPO,” balasnya singkat. Jumat (21/3/2025)
“Agar hal seperti ini tidak terulang kembali, kiranya menjadi perhatian serius bapak Bupati Karo Brigjen Pol (Purn), Dr. dr. Antonius Ginting, SP.OG, M.Kes dan Wakil Bupati Karo Komando Tarigan jika memang ingin mewujudkan masyarakat Karo yang sejahtera, berbudaya, modern dan unggul serta berdaya saing sesuai visi misinya yang selama ini digembar-gemborkan. Sementara dalam pelayanan kesehatan terhadap warga saja masih terkesan asal-asalan tidak profesional dan masih jauh dari optimal apalagi modern .” Ujar M Purba (56) seorang tokoh masyarakat kabanjahe ketika diminta komentarnya oleh wartawan, menanggapi soal pelayanan perawat di RSU Kabanjahe.
Tambahnya lagi, “kalau tanpa seragam resmi dan tanpa menggunakan identitas resmi perawat dibiarkan melakukan tindakan medis ke para pasien. Nanti orang biasa nyusup ke rumah sakit umum ngaku ngaku sebagai perawat ternyata bukan perawat resmi kan bisa berbahaya klau dibiarkan begitu. Profesional lah.., jangan kerja ngasal apalagi di instansi milik pemerintah, hargai lah profesi itu.” Pungkasnya.
(DK484N)