Belasan Korban Penumpang Angkot Suka Mulia yang mengalami insiden tabrakan saat Dilarikan Ke RS Efarina Etaham didampingi beberapa Anggota Komisi A DPRD Karo, Raja Edward Sebayang, Hendri Mayanta Tarigan dan Dra. Lusia Br Sukatendel
Karo – Usai melakukan kunjungan kerja dari RSU Sumbulsalam, anggota komisi A DPRD Kabupaten Karo diperjalanan pulang ke karo dikejutkan dengan adanya belasan korban laka lantas histeris kesakitan dan minta tolong karna mengalami luka luka dan pendarahan cukup serius,
Dimana mobil angkutan umum suka mulia BK 1294 SY jurusan Merek – Kabanjahe yang ditumpangi belasan warga mengalami tabrakan/laga kambing dengan satu unit mobil Pick Up merek Isuzu Teraga BL 8129 TI di jalan besar merek – tigapanah, tepatnya disekitar simpang ergaji, kabupaten karo. Pada hari Kamis,(20/3/2025) sekitar pukul 17 : 10 wib.
Melihat kejadian tersebut, para anggota komisi A DPRD Kabupaten Karo yaitu, Raja Edward Sebayang, Hendri Mayanta Tarigan dan Dra. Lusia Br Suka Tendel seketika turun dari mobil dan spontan bantu proses efakuasi para korban dan mengantarkan para korban ke puskesmas tiga panah yang hanya berjarak kurang lebih 1 Km dari tempat kejadian lakalantas.
Berharap mendapat penanganan medis yang maksimal, para korban laka lantas beserta anggota Komisi A DPRD Karo yang turut mengantarkan, malah kesal dan kecewa berat,
Pasalnya, dipuskesmas tersebut menurut keterangan yang dihimpun tidak ada dokter jaga yang bertugas, hanya ada 3 orang perawat yang menyambut para korban dan anggota legislatif Karo di puskesmas tigapanah,
Khawatir dengan kondisi para korban, anggota Komisi A DPRD karo langsung ber inisiatif untuk mengantarkan para korban ke Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi untuk mendapatkan pertolongan medis yang maksimal.
Hal itu diungkapkan anggota Komisi A DPRD Karo, saat di temui awak media di RS Efarina Berastagi usai memastikan para korban lakalantas ditangani sebaik baiknya oleh tim medis di Ruang IGD RS Efarina,
“Kebetulan kami baru pulang kunjungan kerja dari Rumah Sakit Umum di Sumbulsalam, pulang dari sumbulsalam kami melihat ada kejadian tabrakan antara mobil angkot suka mulia dengan mobil pick up, di sekitar simpang desa ergaji, tigapanah. Ada belasan korban yang kami lihat mengalami luka luka dan ada yang tak sadarkan diri. Usai di efakuasi warga sekitar, awalnya tadi kami bawa berobat ke puskesmas tigapanah, namun sangat disayangkan tidak ada dokter yang berjaga dipuskesmas tiga panah, sehingga kami inisiatif untuk membawa semua korban lakalantas ini ke Efarina,” ujar Anggota Komisi A DPRD Karo Dra Lusia br Sukatendel diamini Raja Edward Sebayang dan Hendri Mayanta Tarigan.
Lebih lanjut dikatakan Lusia, “ada beberapa korban yang mengalami luka luka parah dan butuh pemanganan serius. Kami sangat kecewa dengan pelayanan kesehatan di Puskesmas tigapanah, karna tidak ada kami temui satu orang dokter pun yang berjaga dipuskesmas itu. Untuk apa ada tulisan IGD jika tidak dapat difungsikan, mending copot saja. Mestinya kalau puskesmas sudah ada rawat inap paling tidak ada satu orang dokter yang berjaga dipuskesmas, ini kok gak ada ? Sudah kami hubungi via telphone Plt Kadis Kesehatan dr Jasura Pinem agar segera menertibkan tenaga dokter yang berjaga sesuaiaturan dan regulasi, hal ini tentunya sudah jadi catatan dan perhatian serius kami dari Komisi A DPRD Karo,” kesalnya
“Beruntung tadi rekan kami pak Hendri mayanta tarigan yang juga menjabat sebagai Direktur RS Efarina etaham langsung cekatan menghubungi tim medis RS Efarina dan memerintahkan tim medis efarina agar segera menjemput para korban dengan mobil ambulan milik RS efarina. Mungkin jika kami tak di TKP saat kejadian tadi, para korban lakantas ini sudah terlantar di puskesmas tigapanah dan gak tau gimana nasibnya.” Ungkap Lusia Br Sukatendel Anggota DPRD Karo Fraksi PDI Perjuangan, mengahiri.
Terkait insiden laka lantas di jalan besar tigapanah – merek antara Mopen Suka Mulia kontra mobil pick up Isuzu Traga dibenarkan Kasatlantas Polres Tanah Karo AKP Rabiah Adawiyah SH.
Kepada wartawan melalui chat kenomor kontak WhatsApp miliknya, Kasat lantas mengatakan, “terkait kronologi kejadian masih dihimpun oleh personil dilapangan, nanti diinfokan pak.” Balasnya singkat.
(DK484N)