Penyerahan Uang Sumbangan Korban Bencana Longsor Desa Daulu oleh M.Ali Ginting Panitia yang ditunjuk berdasarkan hasil rapat.
KARO – Pasca viralnya pemberitaan terkait uang sumbangan puluhan juta dari Kacadisdik Provinsi Sumut dan dari Pt AQua Sibayakindo Berastagi yang terkesan sengaja dibenam berbulan – bulan oleh Emil Justin Ginting Kepala Desa Daulu. Akhirnya dibagikan, mesti sempat mengundang reaksi banyak pihak, hingga menuai komentar miring warga net di berbagai plat form sosial media.
Selain sudah terlanjur malu karna sempat viral dan banyaknya desakan banyak pihak, Kades Daulu Emil justin Ginting mendadak membuat surat pemberitahuan undangan rapat kepada beberapa warga terdampak bencana, pada Sabtu,(23/2/2025) pukul 20 : 00 Wib bertempat di Aula Kantor Pemerintah Desa Daulu.
Tujuan rapat tersebut tak lain yaitu membahas prihal uang sumbangan yang sejatinya diperuntukkan kepada para korban bencana alam tanah longsor namun ada sebagian sudah dibelanjakan peralatan Drumband Rp 13 juta dan diserahkan ke SD N Daulu tanpa berdasarkan kesepakatan bersama sementara sisanya tak kunjung diserahkan kepada para korban terdampak bencana alam.
Hasil rapat malam itu, disepakati Pemerintah Desa, BPD Desa Daulu dan beberapa perwakilan masyarakat dan korban bencana, bahwa uang sumbangan tersebut akan segera dibagikan kepada warga yang terdampak bencana alam tanah longsor.
Saat rapat itu juga disepakati bahwa Pemdes dan BPD menunjuk beberapa orang sebagai panitia dalam proses penyerahan susa uang sumbangan yang sempat disembunyikan oleh Kades Daulu Emil Justin Ginting sejak bulan Desember 2024 lalu.
Pemdes Daulu saat mengadakan rapat mendadak membahas soal penyerahan uang sumbangan yang sempat viral karna diduga disalurkan tidak pada tempatnya dan sisanya berbulan bulan disimpan kades. Sabtu,(23/2/2025)
Hal itu diketahui berdasarkan keterangan dari Ketua BPD Desa Daulu, Jolisan Sembiring saat dikonfirmasi melalui pesan chat whatsApp, ke nomor kontak miliknya, prihal hasil rapat yang membahas penyerahan sisa uang sumbangan tersebut,
“Udah siap dibagikan panitia tadi, udah clear semua, nanti setelah siap disalurkan panitia akan buat berita acaranya termasuk jumlah nominal uang yang dibagikan,” kata ketua BPD, seraya mengirim nomor kontak Muhamad Ali Ginting yang ditunjuk sebagai Ketua Panitia Penyaluran Uang Sumbangan untuk mengkonfirmasi lebih lanjut prihal teknis penyaluran uang sumbangan yang dimaksud.
Senin, 24 februari 2025, Muhammad Ali Ginting Ketua Panitia penyerahan bantuan sumbangan, ternyata sudah bergerak merealisasikan uang sumbangan kepada para korban terdampak bencana, total 25 Kepala Keluarga yang berhak menerima.
Kepada wartawan, M Ali Ginting mengatakan, “Ya benar, tadi sudah diserahkan uang sumbangan kepada para korban yang terdampak bencana longsor, sebagian kami datangi kerumah korban dan sebagiannya kami serahkan di kantor Desa. Sesuai data yang ada total 25 Kepala Keluarga yang menerima bantuan, jumlah keseluruhan uang sumbangan yang disalurkan tadi sebanyak Rp. 43.115.000,- , sudah termasuk juga sumbangan dari Pt Aqua Sibayakindo Berastagi,” ujar Ali
Tambahnya lagi, “kami bagi 3 jenis kategori warga penerima bantuan/sumbangan. Diantaranya terhadap 2 kepala keluarga yang mengalami rusak berat, 8 kepala keluarga masuk dalam kategori rusak sedang dan 15 kepala keluarga masuk kategori rusak ringan. Besaran sumbangan yang diterima jumlahnya berbeda beda, sesuai kereteria yang telah disepakati bersama,” kata Ali Ginting sambil mengirimkan foto dokumentasi penyerahan uang sumbangan.
Ditanya apakah saat penyerahan sumbangan kepada para korban bencana tadi turut disaksikan Kades Daulu dan BPD, pihaknya (Ali Ginting) mengatakan, “gak ikut bang, hanya kami panitia yang nyerahkan”. Jawabnya singkat, tanpa dapat menjelaskan apa alasan Kades Daulu dan BPD tidak ikut serta menyerahkan sumbangam kepada para korban bencana.
Penulis : Daris Kaban