Kasus Kekerasan Terhadap Anak Di Karo Meningkat, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Terkesan Tidak Peduli Nasib Para Korban

REDAKSI PROV. SUMATERA UTARA

- Redaksi

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:38 WIB

50411 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KARO – Kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2) Kabupaten Karo disorot, Hal itu dipicu terkait jumlah kasus tindak pidana kekerasan terhadap anak dibawah umur di karo peningkatannya cukup signifikan,

 

Menimbulkan keresahan ditengah tengah masyarkat termasuk dikalangan pelaku control social pemerhati kinerja aparatur pemeritah,

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Terpantau, hingga saat ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2) Kabupaten Karo belum ada upaya memberikan pelayanan yang memadai dan bermanfaat terhadap para keluarga korban pelecehan sexual terhadap anak dibawah umur,

 

Hal itu diketahui berdasarkan keterangan Dr. Arjuna Wijaya, Sp.P yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kabupaten karo. Kamis (6/2/2025) saat ditemui tim awak media dikantin kantor bupati karo

 

“Kasusnya masih diproses di Polres, anggaran juga belum ada, apalagi sekarang ini pemerintah pusat di era presiden prabowo mengeluarkan stadmen memangkas anggaran ke daerah. Kan gak mungkin uang pribadi saya, saya keluarkan untuk perjalanan dinas menemui mereka, karna sekali jalan aja gak cukup 600 ribu kesana,” kata mantan Dirut RSUD Kabanjahe ini enteng,

 

Menyikapi pernyataan dr Arjuna Wijaya tersebut, Daris Kaban Ketua LSM Baladhika Adiyaksa Nusantara Kab. Karo angkat bicara, menurutnya, pernyataan ataupun stadmen Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak itu hanya alasan mau buang badan, sangat tidak relevan, seperti gak ada niat peduli terhadap perlindungan anak, asbun alias asal bunyi, ucapnya

Baca Juga :  Anggota polsek modo Tingkatkan giat kegiatan patroli dialogis presisi Begini pesannya!

 

“Aneh, sekelas Kepala Dinas tidak paham akan tugas serta fungsinya, sudah jelas bahwa kasus ini menyangkut, perlindungan anak dan memperjuangkan hak hak anak bangsa, gak sedikit anak dibawah umur yang sudah jadi korban kekerasan sexsual sekarang ini. Menurut saya jawaban dan tanggapan bapak itu tidak bijak dan gak relevan, sepertinya gak ada kepedulian mengenai perlindungan terhadap masa depan anak, asbun alias asal bunyi. Kalau nunggu ada anggaran turun baru bergerak, berati beliau memang gak inisiatif dan gak tanggap menyikapi persoalan ditengah masyarakat,” ujar Daris

 

“Baru baru ini mereka pelisiran ke IKN bisa nya tiba tiba brangkat, itu dari mana anggaran biaya perjalanan mereka kesana ? kalau untuk hal itu kok bisa tiba tiba ada anggarannya ? sementara kalau untuk masyarakat yang butuh perhatian serius alasannya gak ada anggaran dan harus nguras uang pribadi lah,

 

Ini bukan kasus kecil, namun cendrung sifatnya kemanusian karna dampaknya jika tidak segera ditangani dengan serius terhadap para korban, kita khawatir merusak mental psikis dan kejiwaan anak, kalau memang mereka gak paham akan tugas dan fungsinya, ada bagusnya dibubarkan saja Dinas nya, untuk apa kalau toh gak adanya manfaatnya ke masyarakat. Percuma pegawai ditempatkan didinas itu, tiap bulan negara membayar gaji pegawai disitu tapi gak punya rasa empati dan kepedulian. Jangan jangan mereka hanya tau kerjanya cuma bagi bagi kondom gratis aja ke masyarakat ?, ungkapnya

Baca Juga :  Anggota Polsek brondong melaksanakan patroli kota presisi obyek vital guna cegah dan Tangkal 4C di wilayah kecamatan brondong.

 

Lanjutnya lagi, “Semoga Bupati Karo yang baru nanti segera mengevaluasi kembali Jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2) Kabupaten Karo. Menempatkan pejabat (Kepala Dinas) yang benar benar berintegritas, mengutamakan kepentingan masyarakat dari kepentingan pribadinya, paham akan tugas pokok dan fungsinya sebagai pejabat publik,” Beber Daris Kaban.

 

Sekedar mengingatkan, pasca terungkapnya kasus exploitasi terhadap anak dibawah umur, ada 2 anak dibawah umur jadi korban dan 4 orang dewasa sudah ditetapkan sebagai tersangka,

 

Tidak lama kemudian publik dihebohkan lagi dengan kasus pencabulan sesama jenis (sodomi) dan oralsex terhadap anak dibawah umur, para korban diketahui seluruhnya masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) disekitar kecamatan tiganderket.

 

Dari kejadian ini terdata sebanyak belasan anak diduga menjadi korban prilaku sex menyimpang yang dilakoni tersangka berinisial OSM 35 tahun. Saat ini tercatat masih satu orang korban yang resmi membuat laporan polisi. Namun tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat masih bertambah jumlah korban yang membuat laporan pengaduan ke Polres karo dengan kasus yang sama dampingi tim penasehat hukum korban.

 

(Red)

Berita Terkait

Turnamen Futsal Sapma IPK Edition Tahun 2025 di Karo Didominasi Peserta Asal Luar Daerah
Dandenpom I/5 Medan Resmikan Ruang Piket UP3M, Dorong Semangat Baru Personel Polisi Militer
Danrem 031/Wira Bima Hadiri Gelaran Riau Bhayangkara RUN 2025 Bersama Kapolri
Ngaji Bareng Majelis Taklim Al-Quraniyyah Depok
Kepala Bapas Palangka Raya Turut Mendorong Standarisasi Layanan Kesehatan Warga Binaan
“Polsek Sukodadi Polres Lamongan Gelar Patroli Kota Presisi Dialogis untuk Sampaikan Pesan Kamtibmas”
PASTIKAN BEBAS NARKOBA, LAPAS RANTAUPRAPAT TES URINE 12 CPNS BARU
Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Desa “BUMDes CAHAYA” Desa Talunrejo Telah Sukses dan Menjadi Percontoan di Kecamatan Bluluk Kabupaten Lamongan

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 12:47 WIB

“Guna Cegah 4C, Polsek Brondong Gelar Patroli Kota Presisi Di obyek vital”

Minggu, 20 Juli 2025 - 12:34 WIB

“KEGIATAN MONITORING P2B DI SAWAH WARGA DESA DRADAHBLUMBNG DALAM UPAYA DUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL”

Minggu, 20 Juli 2025 - 12:27 WIB

“Polsek kedungpring lakukan patroli monitoring, Berperan Aktif dalam mencegah Bencana Alam dan Cuaca Ektrem”

Minggu, 20 Juli 2025 - 12:19 WIB

Anggota polsek Glagah melaksanakan kegiatan patroli antisipasi Knalpot brong.

Minggu, 20 Juli 2025 - 12:16 WIB

” KAPOLSEK KEDUNGPRING DENGAN TEGAS MELAKSANAKAN PATROLI PERINTIS PRESISI DIALOGIS DI WILAYAH HUKUM POLSEK KEDUNGPRING”

Minggu, 20 Juli 2025 - 12:06 WIB

Polsek Sukodadi Monitoring P2B Dukung Ketahanan Pangan di Wilayah Sukodadi”

Minggu, 20 Juli 2025 - 12:01 WIB

“LAPORAN PKP (PATROLI KOTA PRESISI) GIAT DIALOGIS DI WILAYAH KEC. SUKODADI”

Minggu, 20 Juli 2025 - 11:55 WIB

“LAPORAN KEGIATAN PENGAWASAN DAN PENYEGELAN SOAL UJIAN PENGISIAN PERANGKAT KASUN PAJANGAN DI DESA PAJANGAN KECAMATAN SUKODADI”

Berita Terbaru