Sukses Selenggarakan IIXS 2024, APJII Bangun Sinergitas Dengan Berbagai Pihak

WARTA REALITAS

- Redaksi

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 06:50 WIB

5089 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Baranews.coAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Gelar acara Pameran Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2024 selama 3 hari dari Senin hingga Rabu (12-08-24 s/d 14-08-24) di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat.

Acara dalam rangka mendukung transformasi digital di Indonesia. Sekretaris Umum APJII Zulfadly Syam mengatakan kepada awak media diakhir pelaksanaan kegiatan, pada prinsipnya, APJII membuat acara ini untuk memberikan ruang ke seluruh multi stakeholder di bidang teknologi informasi di Indonesia

“Kita berbicara digital, sesungguhnya berbicara multi stakeholder, karena banyak sekali komponen di dalamnya. Bagaimana kita menjadikan visi Indonesia digital pada tahun 2045 itu sebenarnya,” ungkap Zulfadly Syam kepada Jurnalis muda Megy dan Murgab

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“APJII menjadi anchor dari event ini untuk mendapatkan dukungan dari seluruh asosiasi digital di Indonesia, sehingga event ini menjadi begitu ramai dan begitu berkembang. Kalau dulu atau tahun sebelumnya, penyelenggaraan event ini hanya digelar 1 hall saja tapi sekarang sudah menjadi 3 hall. Kita inginkan bisa menjadi 5 hall kedepannya,” tandasnya

Menurutnya, agar event ini menjadi sangat besar bisa menggabungkan dan mengakomodir seluruh asosiasi digital di Indonesia

Dikatakannya, jumlah anggota APJII hingga per hari ini ada 1.116 perusahaan yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia dan sudah membangun konektivitas di Indonesia.

“Makanya, kita tahu, bahwa 79,5% penduduk di Indonesia sudah melek internet. Tapi kalau dilihat jaringan internet masih di bawah 30%,” terangnya.

Dengan kegiatan seperti ini bagaimana menggabungkan ada orang yang jual kabel fiber optik di acara ini. Kemudian, ada orang yang jual Artificial Intelligent (AI), ada orang yang jual robot, ada orang yang jual game, ini menjadi sebuah ekosistem digital yang tentunya akan menjadi barometer juga bagi masyarakat umum, itu yang kita harapkan,” katanya.

Baca Juga :  Ramadan: A Month of Spiritual Reflection, Devotion, and Charity

Pameran IIXS 2024 juga diisi dengan acara seminar yang dihadiri oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Baintelkam Polri, Organisasi dan Himpunan di Bidang Teknologi Informasi, Robotik, dan Jasa sebagai pembicara.

“Jadi satu kolaborasi dan sinergitas yang kita inginkan juga adalah bagaimana APJII memdekat dengan stakeholder yang berhubungan dengan keamanan cyber di Indonesia, APJII sebagai penyelenggara internet ini katakanlah koneksi, kalau kita analogikan dengan pipa dan air, Internet Service Provider (ISP) hanya menyediakan pipanya saja. Nah, kemudian aliran air yang diberikan kadang-kadang ada yang bersih dan ada juga yang kotor,” paparnya.

Di dalam konteks ini, sambungnya, biasanya kalau dikasih rumahan atau end usser-nya untuk air yang bersih, maka air tersebut harus dimasak, maka untuk masak air itu tugasnya end usser.

Dijelaskannya, sekarang yang terjadi trendnya itu dampak dari internet itu sendiri, Ada yang bisa menggunakan internet itu menjadi positif dan produktif, tapi ada dampak yang kita lihat semakin kacau penggunaan internet ini di Indonesia

Kadang-kadang kita melihat dari game online. Pintu masuknya cukup bagus tapi kok malah mengarah kepada judi online, dan akhirnya masyarakat tidak bisa membedakan permainan game online atau judi online. Itu juga lumayan susah membedakannya

“APJII pada prinsipnya, kita memang penyedia teknologinya tapi kita tidak mau bangsa ini rusak dari dampak negatif penggunaan internet,” jelasnya.

Baca Juga :  Pernyataan Sikap Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri

Oleh karena itu, perlu upaya-upaya dari APJII selain mengadakan event seperti ini membuat resolusi antar sesama asosiasi digital.

Menurutnya, dalam konteks teknis, APJII selalu memberikan anjuran kepada pemerintah agar masyarakat menggunakan internet dengan positif.

“Sekarang konteksnya bisa masuk ke dalam sebuah regulasi. Kalau dalam regulasi kita melihatnya dalam perspektif multi dimensi. Jadi kita melihat nih jangan sampai apa yang kita usulkan memberikan dampak yang ke regulasi lain. Karena ini kan multi dimensi,” katanya.

APJII akan selalu mendukung kalau memang ada dampak yang bagus bagi masayarakat, APJII akan mendorong adanya regulasi yang memang bisa membuat bangsa ini lebih produktif.

“Karena sayang banget kita bangsa yang besar dengan jumlah penduduk 221 juta penduduk Indonesia yang sudah melek internet tapi kalau semuanya terpapar oleh konten situs pornografi, judol, berita gosip saja, terpapar dengan game online saja, sayang sekali, begitu. Jadi nanti identitas bangsa takutnya akan hilang,” tuturnya.

Dikatakannya, dalam konteks masuknya perusahaan asal Amerika Serikat (AS) Starlink ke Indonesia, APJII melihat secara teknologinya di daerah-daerah tertinggal di Indonesia masih butuh teknologi yang ditawarkan oleh perusahaan Starlink.

“Indonesia ini kan sebagai negara kepulauan. Untuk memenuhi infrastruktur di negara kepulauan itu sulit dan mahal. Kalau sulit dan mahal, akhirnya di daerah-daerah tertinggal itu tidak tumbuh penetrasi internetnya,” jelasnya.

“Adanya Starlink itu sedikit banyak sudah memberikan solusi sebenarnya. Sekarang dalam konteks membunuh tidak di dalam negeri dengan hadirnya Starlink di Indonesia ke ISP lokal? Starlink saat ini sudah menjadi anggota APJII,” jelas Zulfadly menutupi. (Ns,Megy)

Berita Terkait

Tim Auditor Sispamobvitnas, Lakukan Risk Assessment Acara yang di gelar PT. Syah Creative Indonesia di lapangan Monas
Peringati Hari Bhayangkara ke-79, POKDAR Kamtibmas Bhayangkara siap dukung terus Kepolisian RI
Implementasi Robotik dan Kecerdasan Buatan dalam Modernisasi Penegakan Hukum
Polri dan Jalan Reformasi: Hari Bhayangkara ke-79 Sebagai Titik Evaluasi dan Akselerasi
Polri Apresiasi PT. MRT Jakarta, Gelar Workshop Risk Threat Assessment (RTA) Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas
Kombes Edy Sumardi, Pimpin Workshop Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas di PT. MRT Jakarta
Paguyuban Demak Bintoro Ingin Presiden Jadikan Rob Sayung sebagai Simbol Keberpihakan terhadap Rakyat
Prabowo Sebut Menteri Sudah Sesuai Harapan, Budi Arie Jadi Satu dari yang Terbaik

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:32 WIB

Denpom 1/5 Medan Ucapkan Selamat HUT ke 435 Kota Medan, Satya Wira Wacaksana Tulus Mengabdi untuk Medan

Selasa, 1 Juli 2025 - 12:33 WIB

Kegiatan patroli kota presisi obyek vital polsek sukodadi, Berjalan kondusif.

Selasa, 1 Juli 2025 - 12:28 WIB

Polsek sukodadi Lakukan patroli blue light tengah malam, Cegah Tindak pidana 3C.

Selasa, 1 Juli 2025 - 12:23 WIB

Kegiatan patroli kota presisi dialogis polsek sukodadi, berjalan kondusif.

Selasa, 1 Juli 2025 - 12:19 WIB

Polsek sukodadi berikan pelayanan lalu lintas pagi, Antisipasi kemacetan di wilayah sukodadi.

Selasa, 1 Juli 2025 - 12:07 WIB

Patroli monitoring polsek Sukodadi, Antisipasi bencana alam dan cuaca Ekstrim.

Selasa, 1 Juli 2025 - 12:02 WIB

Polsek Sukodadi Patroli kota Presisi obyek vital, Berhasil ciptakan Situasi yang kondusif.

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:53 WIB

Operasi Miras di Kedungpring, polsek Kedungpring Amankan 15 Liter Miras Jenis Toak.

Berita Terbaru